. Setelah 15 menit lamanya didalam ruangan itu, Kyungsoo akhirnya keluar dengan wajah semakin suram.15 menit yang lalu.
" Kurasa kamu tidak berhak menolak permintaan dari Atasanmu sendiri, disini memang kau adalah Karyawan yang tidak perlu di pertanyakan lagi. Tetapi jangan salah, aku bisa saja mengeluarkan namamu dari perusahaan ini sekarang juga, Aku cukup kuat untuk melakukan itu." Kyungsoo hanya bisa menyeringan kesal mendengar Ancaman panjang itu.
" Apa memang seperti itu anda bekerja selama ini, Seorang Direktur yang selalu membawa-bawa jabatanya sebagai momok untuk orang lain yang berada di bawahnya."
" Aku tidak peduli dengan apa pendapat seseorang tentang diriku selama ini, Aku hidup selama ini tidak dengan mendengar ocehan yang akan membuat kepala pusing. Aku hidup dengan cara dan jalanku, jadi seharusnya orang- orang memakluminya."
. Kyungsoo yang diam berfikir pun tak ingin mendengarkan ocehan atasanya itu, karna Kyungsoo tau pekerjaan ini adalah hidup dan matinya untuk membesarkan putra semata wayangnya. Dan Jalan satu-satunya untuk bisa bertahan di Seoul adalah bekerja disini.
. Jongin yang melihat ekspresi wajah Kyungsoo berfikir hanya bisa mengamatinya dan menunggu wanita itu sadar dari dunianya.
. Jongin sempat melirik arlojinya sebentar dan berfikir ia harus segera bersiap- siap untuk pulang.
. Dan Kyungsoo yang masih terdiam ditempatnya akhirnya membuka suara setelah berfikir hampir 3 menit lamanya.
" Baiklah, saya akan menyetujuinya. Dan bagaimana soal rapat dengan semua anggota ?"
. Jongin yang sudah kembali duduk di depan Kyungsoo segera menyuruh wanita itu pulang.
" Soal itu besok akan ada kabar lewat Email, dan sekarang waktunya jam pulang kantor sebaiknya kau segera berkemas pulang." Kyungsoo hanya menuruti perinta Jongin dan segera berdiri dari tempatnya tanpa pikir panjang, dengan cepat Kyungsoo sedikit membungkukan kepalanya dan segera keluar dari ruanga.
------
. Kyungsoo yang masih mengetikan jemarinya itu tak menyadari bahwa ia telah lembur 2 jam lamanya, dan ia ingat putranya pasti sedah menunggunya dirumah. Dan kurang dari satu jam lagi, Kyungsoo harus segera dirumah atau jangan sampai putranya itu marah untuk kesekian kalinya lagi karna tidak tepat waktu saat pulang .
. Jongin yang ternyata masih dikantor karna urusan mendadak dengan Pengacaranya pun juga baru pulang, setelah melewati loby lantai 3. Jongin melihat Kyungsoo sedang absen di mesin absen bertanya-tanya.
" Mengapa dia masih ada disini, bukankah seharusnya sudah pulang ?" Jongin yang ingin menyapan terhenti oleh deringan dari ponselnya dan segera mengangkatnya.
. Dan setelah selesai berbicara dengan sodaranya perempuanya Luhan, Jongin baru sadar bahwa Kyungsoo sudah tidak ada.
" Cepat sekali dia hilang, Atau aku yang terlalu lama berbicara dengan Luhan ?"
------
. Kyungsoo yang melihat kedai doboki di pinggir jalan pun segera menepih untuk membeli beberapa kue ikan yang disukai putra tercintanya itu, Sebagai alat sogok jika laki-laki kecil itu ngambek padanya.
. Karna Ponselnya berbunyi Kyungsoo segera mengangkatnya.
" Hey Apa Joy masih di Apartemanmu ?"
. Baekyun yang khawatir dengan adik perempuanya sedang mencari tau keberadaanya dengan menghubungi Kyungsoo, yaitu bu bos bagi adiknya.
" Aku belum dirumah, setelah sampai akan aku hubungi lagi. Lagi pula dia sudah besar kenapa kau masih saja menganggap dia boca baek ? Dia sudah bisa mencari uang sendiri dan hidup mandiri kau seharusnya memberi dia kepercayaan dari pada mengkhawatirkan hal-hal yang tidak di perlukan sama sekali."
" Kau membela gadis itu karna kau dulu juga di perlakukan seperti itu oleh kakak mu?"
" Jangan kau samakan dengan ceritaku, aku berkata begitu karna memang itu benar. Adikmu cukup tangguh dan tidak bisa di anggap remeh jadi kau seharusnya bangga bukanya bersikap berlebihan."
" Yah...yah terserah kau saja, yang penting aku ingin bertanya bukanya mendengarkan ucapan panjang lebarmu."
. Kyungsoo yang mendengus kesal mendengan ucapan Baekyun pun hanya segera menutup panggilan itu secara sepihak.
" Di selalu saja berbicara panjang lebar tanpa mengalah. "
----
. Kyungsoo yang sudah memarkirkan mobilnya segera naik keatas .
. Aparteman yang ditempati Kyungsoo saat ini termaksud Aparteman kelas atas, Karna Kyungsoo dari keluarga berkecukupan. Dia tidak bisa tinggal mandiri begitu saja selama ini, karna Oppa kesayanganya tidak akan mau lepas tangan atas hidup adik perempuan satu-satunya ini.
Tbc.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stubborn.
Fiksi Penggemar(COMPLATE) ~Kim Jongin laki-laki yang pada akhirnya memperjuangkan cintanya pada Kyungsoo yang seorang single mom. ~kyungsoo yang hidup mandiri dengan putra semata wayangnya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk pangeran kecilnya. ~Dan rah...