13.

1.8K 211 5
                                    

. Sejun yang sudah duduk santai di Sofa hanya memandang punggung adik perempuanya .

" Apa kau yakin tidak ingin pergi kedokter?" Tanyanya dengan khawatir.

. Kyungsoo pun menggeleng cepat, dan berbalik mendekati Oppanya.

" Oppa aku sudah baikan, tenang saja." Kyungsoo meletakan segelas jus di meja.

" Lagian bagaimana bisa kau sakit? Padahal biasanya, kau paling tahan banting di ketimbang Oppa." Dan Kyungsoo hanya tersenyum lembut.

" Karna terlalu sibuk bekerja dan telat makan Oppa." Sejun hanya mendengus mendengarkan jawaban adiknya itu.

" Mana mungkin hanya gara-gara hal seperti itu? sudah bertahun-tahun kau bekerja seperti itu, dan hampir tidak perna sakit. Dan tiba-tiba sakit dengan alasan seperti itu. Aku tak percaya? Sepertinya ada permasalahan yang menimpahmu." Kyungsoo yang sudah duduk di samping Oppanya hanya bisa menerawang jauh, berfikir haruskah ia bercerita tentang hal ini.
" Apa kau ingin bercerita ?" Dengan pandangan yang menuntun Sejun membuat Kyungsoo gelisah.

. Kyungsoo yang diam tak menjawab, hanya menatap kedua manik Sejun dengan gelisah.

" Ini soal Sehun !" Dan Sejun menatap Kyungsoo dengan was-was seketika.

" Ada apa dengan orang itu?" Nada bicaranya yang sudah naik beberapa okta membuat Kyungsoo melirik Oppanya takut.

" Dia tidak perna mencintaiku, dan menikahiku hanya sebagai alat balas dendam baginya." Kyungsoo yang tak berani menatap Oppanya hanya bisa menunduk, sedangkan Sejun yang mendengarnya menjadi marah seketika.

" Dasar Bajingan." Ucap Sejun.

. Sejun segera menepuk kedua bahu Kyungsoo dengan lembut. " Lalu Bagaimana dengan perasaanmu sekarang Soo?"

. Sejun yang sangat mengenal Adiknya, menyadari bahwa wanita itu pasti Syok saat ini.

" Lalu kau mendengarkan hal ini dari siapa?" Entah mengapa Sejun benar-benar sangat ingin menembak kepala orang itu, berani-braninya dia membuat adiknya sedih hanya gara-gara bercerita tentang hal yang tidak perlu dibicarakan lagi.

" Dari seseorang yang ku kenal." Kyungsoo pun menatap manik Sejun gelisah.

" Bisakah kau memceritakan semuanya?" Anggukan Kyungsoo membuat Sejun segera memeluk wanita itu. " Aku akan membantumu, percayalah."

.Dan dengan menahan tangis Kyungsoo menceritakannya dari awal.

.Sejun hanya mendengarkan dalam diam, setiap cerita yang Kyungsoo ungkapkan membuat Sejun hancur berkeping-keping.

.Dan Rasa menyesal Sejun muncul seketika! 'seharusnya aku tidak perna berbuat egois dengan keputusan yang ku ambil waktu itu.'

Flaseback.

.Sehun yang notabenya adalah senior+ teman dekat Kyungsoo waktu itu, tiba-tiba meminta persetujuan untuk menikah dengan Kyungsoo. Dengan datang kerumah dengan berani, Sehun menghadapa Sejun secara Gentelmen.

.Sejun sempat tak habis fikir dengan ucapan Laki-laki itu, apa yang ia fikirkan sampai-sampai di usia mudahnya memutuskan meminang Kyungsoo.

" Memangnya apa alasanmu meminta restu ku? Bukankah kalian bukan sepasangan kekasih. "

.Sehun yang sangat berani hanya menatap Sejun dengan percaya diri.

" Karna aku ingin bertanggung jawab atas perbuatan Dosa ku." Sejun hanya memicingkan mata.

" Apa maksud ucapanmu tentang Dosa mu?" Sehun segera duduk di lantai, dan bersujut di arah mata kaki Sejun.

Stubborn.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang