11.

1.8K 228 15
                                    

. Jongin yang tidak berhenti mengamati Kyungsoo dan laki-laki yang bernama Johnny itu sedang duduk menjauh dari meja makan mereka membuat Jongin sangat penasaran dengan laki-laki itu .

. Secan yang sibuk makan hanya sekilas melihat Jongin dan menengok kearah ibunya sebentar .

" Apa Samcul tidak makan?" Jongin hanya tersenyum dan segera mengisi perutnya dengan pasta yang ia pesan.

. Sedangkan Kyungsoo dan Johnny yang duduk menjauh, terlihat telah berbicara serius saat ini .

" Sudah sangat lama sekali, aku tidak bertemu Oppa!" Johnny hanya bisa tersenyum dan meraih gelas winenya.

" Aku tinggal di Slandia baru dan Texas beberapa tahun ini, jadi tentu saja kita tidak perna bertemu." Kyungsoo hanya bisa mengangguk mengerti. " Tetapi aku sering bertemu Sehun sebelum dia meninggal ." Kyungsoo hanya menatap Johnny dengan kosong .

" Sebelum aku di tugaskan jauh, Sehun hanya sering bertemu denganku dari pada dirimu ." Godanya, Kyugsoo yang mengingat masa lalunya hanya bisa tersenyum .

" Benar sekali, dulu kalian sangat sering bertemu bahkan aku sempat berfikir apakah kalian memiliki hubungan." Jawabnya renyah .

. Johnny hanya bisa tersenyum mendengarkan ucapan Kyungsoo .

" Benar-benar, kau memang sangat mencurigai kita dulu. Aku sampai bingung harus bagaimana menjelaskan semuanya."

" Dan untungnya Oppa segera membawa wendy unni dan mengenalkannya padaku, dan aku merasa sangat bersalah seketika." Senyum Johnny seketika terukir.

" Tapi menurutku itu sangat wajar Soo, dulu bahkan Wendy lebih parah! Dia sempat meragukan kelelakianku hanya gara-gara aku sering menemani Sehun dari pada dirinya." Kyungsoo dan Johnny pun tertawa bersamaan.

" Waktu itu kalian memang terlalu sering keluar bersama Oppa, mana mungkin kalian lebih sering bertemu dari pada dengan bertemu dengan wanita kalian."

" Benar-benar, aku terlalu peduli terhadap Sehun waktu itu. Sampai tidak memikirkan wanitaku." Dan mereka tertawa bersamaan.

-------


. Johnny yang menengok kearah Secan seketika tersenyum .

" Oh iya Secan sangat besar yah sekarang. Terakhir aku bertemu dia waktu dia masih berumur 2 tahun kalau tidak salah, sekarang dia sudah besar dan sangat tampan."

. Kyungsoo hanya bisa tersenyum dan menganggukan kepala .

" Benar Oppa, Secan memang tumbuh dengan sangat cepat." Dan Johnny yang teringat akan anak yang di kandung Kyungsoo segera bertanya.

" Lalu anak kamu yang satunya mana, kok aku tidak melihatnya?" Dan seketika raut wajah Kyungsoo menjadi sedih, Johnny yang menyadarinya segera mencoba mengubah topik pembicaraan seketika . " Kamu sudah berapa lama tinggal di Seoul Kyung ?"

. Kyungsoo yang menyadari usaha Johnny untuk mengubah topik pembicaraannya sempat membuat Kyungsoo merasa tersentuh, dan Kyungsoo akhirnya memutuskan untuk bercerita dari pada menghindari hal ini lagi .

" Aku tidak bisa menyelamatkannya Oppa, dan aku sangat menyesal ." Johnny hanya bisa diam dan mendengarkan Kyungsoo berbicara.

" Aku mengalami keguguran saat kandunganku berusia 3 bulan, dan itu 2 minggu setelah Sehun meninggal dunia." Nada bicaranya terdengar berat seketika, Johnny yang sangat menyadari perubahanya segera membelai lembut punggung tangan Kyungsoo yang berada di atas meja.

" Apa yang terjadi?" Kyungsoo pun mencoba menatap sekilas mata laki- laki yang lebih tua itu namun seketika menyerah, karna air mata yang ia tahan menetes keluar seketika.

Stubborn.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang