. Sebuah labirin yang berdiri diatas Takdir ini adalah sebuah bencan kehidupan yang sedang berlangsung .. Masalalu yang bahkan tidak bisa disentuh lagi bagaikan debu yang terhempas angin menghilang dengan sekejab waktu tanpa sempat menyentuhnya .
----
. Pagi ini Kyungsoo berangkat kekantor lebih pagi dari biasanya, dan sudah menitipkan Secan kepada Joy untuk mengurus anak itu dan mengantarnya pergi kesekolah .
. Langkah high heelsnya yang berkelatuk diatas lantai itu menandakan Kyungsoo sedang buru- buru saat ini .
. Ia masih harus menyelesaikan tugas yang masih belum sempat ia kirim semalam .
. Karna dikejar waktu, Kyungsoo sangat bersyukur sekali bahwa Joy menginap dirumah semalam .
. Dan suara Pintu Lift yang berdenting menandakan keberadaan seseorang yang juga berangkat pagi hari ini , Kyungsoo yang sudah Absen pun berbalik! Dan Kyungsoo melihat Jongin yang sudah berjalan kearahnya dengan senyuman itu .
" Wow seorang ibu rumah tangga ternyata rajin sekali datang kekantor sebegini paginya! Apa Secan sudah bisa melakukan semuanya sendiri, Soo ?" Dan Kyungsoo hanya diam tak bicara.
. Kyungsoo yang ingin pergi dari hadapan Laki-laki itu pun terhenti oleh tarikan lengan Jongin .
" Kenapa kau sangat tidak ingin berbicara denganku ? Apa kau tidak merindukanku? Kita bahkan tidak perna berkomunikasi selama 8 tahun lamanya! Aku sangat merindukanmu Soo selama ini, bahkan senyumu adalah hal paling ingin kulihat. " Kyungsoo yang merasa sedikit terkejut dengan ucapan Jongin pun seketika tersenyum skartisktik .
" Ada apa dengan ucapan itu? Hampir 8 tahun kau menghilang dari kehidupanku dan Sehun yang kacau balau dan sekarang kau muncul setelah sekian lamanya kita bahkan tidak tau menau tentang kabar masing- masing! Kau masih bisa berbicara seperti itu saat ini."
. Jongin yang melihat wajah serius Kyungsoo saat ini entah mengapa merasa bersalah atas ucapnya sendiri .
" Maaf . " Kyungsoo hanya sempat berkontak mata sebentar sampai akhirnya Kyungsoo yg menarik kontak mata diantara mereka denga cepat.
" Aku sudah melupakan semuanya, jadi jangan perna mengungkit tentang hal itu kembali. Kita jalani hidup masing- masing, dan aku berterima kasih sunbae sudah mau menyapaku selama ini." Jongin hanya bisa tersenyum pahit mendengarkan ucapan Kyungsoo.
-----
. Setelah percakapan singkat pagi tadi, Kyungsoo masih sibuk di mejanya dan melewati waktu makan siang lagi hari ini .. Karna Baekyun yang sedang cuti kerja hari ini, menjadikan Kyungsoo masih kalap dalam pekerjaaanya tanpa menyadari waktu yang berjalan cepat hari ini .
13.45
Diluar perusahaan.
. Secan yang turun dari pintu mobil segera melambaikan tangan kepada Joy yang hari ini mengantar dan menjemput ia kesekolah, Kyungsoo yang memang sudah menitipkan Secan kepada Joy pun tidak mengkhawatir Secan lagi. Karna Kyungsoo sudah menganggap Joy seperti adik sendiri.
. Secan yang memang dari kecil sering diampirkan oleh Kyungsoo ketempat kerjanya sendiri sudah tidak merasa canggung ataupun takut saat ingin berkunjung sendiri, karna Secan yang begitu dikenal para karyawan.
. Apa lagi saat Secan sudah semakin besar ketampanan wajahnya cukup membuat wanita mana saja gemas melihatnya .
. Dan Saat langkah Secan memasuki pintu Lobi banyak beberapa karyawan yang sudah mengenal Secan pun menyapah bocah tampan itu dengan ramah .
" Secanna apa kau baru pulang sekolah ?" Ahjussi penjaga pintu itu pun menanyai Secan dengan rama.
" Iya Ahjussi."
" Apakah Ibumu sudah tau kau datang berkunjung hari ini ?" Secan hanya menggeleng dan menautkan jari telunjuknya di depan bibirnya.
" Ini kejutan untuk Ibuku, dia Ulang tahun hari ini. " Sontak Ahjussi itu pun membelai surai Secan.
" Kamu sayang sekali dengan Ibumu yah." Anggukan antusias Secan membuat Ahjusshi itu tersenyum.
. Setelah diantar oleh salah satu Karyawati Secan akhirnya sampai di lantai 10 dengan muda.
. Secan yang hanya ditinggal di depan pintu lift lantai 10 pun berusaha mencari ruangan Kyungsoo sendiri yang sudah pindah tempat sebelumnya.
" Secanah ?" Secan sontak berbalik mendengar namanya di panggil pun terhenti di tempat.
" Kamu Secan kan ?" Secan yang juga bingung saat Ahjussi tampan itu mendekat dan berjongkok di depanya hanya bisa mengerutkan keningnya.
" Ahjussi kenal Secan ?"
" Tentu tampan, dari sekali lihat saja Ahjussi sudah bisa mengenali Secan." Jongin yang merasa senang sekali bisa melihat putra Kyungsoo yang selama ini ia nanti- nanti ternyata terkabulkan.
" Apa Secan kesini sendiri ? " Anggukan halus Secan membuat Jongin gemas melihat bocah laki- laki itu.
" Ayo Ahjussi antar keruangan Ibumu." Dan akbirnya Secan berakhir diruangan Kyungsoo dengan bantuan Jongin.
. Pintu kaca itu terdorong kuat untuk terbuka .
" Ibu."
TBC.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stubborn.
Fanfiction(COMPLATE) ~Kim Jongin laki-laki yang pada akhirnya memperjuangkan cintanya pada Kyungsoo yang seorang single mom. ~kyungsoo yang hidup mandiri dengan putra semata wayangnya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk pangeran kecilnya. ~Dan rah...