Stubborn.

9.

Flaseback 2010

. Tubuhnya seakan mematung di depan ruangan tak berpenghuni itu.

. Tangisnya pun tak dapat ia bendung .

. Rasa Sedih, marah, dan takut membuat tubuh Kyungsoo benar-benar lemah saat ini .

------

. Kyungsoo yang mendapatkan panggilan dari rumah sakit Gildong setelah 2 jam pertengkaran dirinya dengan Sehun soal keadaanya seketika terkejut dan dunianya Hancur .

. Kyungsoo yang sangat syok segera menghubungi kakak laki-lakinya Do sejung untuk meminta bantuanya .

. Dan Sejung yang khawtir tentang keadaan Kyungsoo akhirnya sampai di Rumahnya, dan dia melihat adik perempuanya sedang menangis terseduh- seduh pun merasa hancur juga .

. Sejun segera mendekat kearah Kyungsoo dan memeluk wanita itu .

" Oppa, Suamiku telah pergi jauh." Ucapnya dalam tangis.

. Kyungsoo yang benar- benar tak bisa menerima keadaan ini benar- benar merasa terpukul sekali .

" Oppa disini Soo, Oppa di sini. " Do Sejun yang melihat keadaan adiknya seperti ini juga merasa terpukul.

-------

. Setelah pemakaman Selesai Sejun membiarkan Kyungsoo menangis untuk yang kesekian kalinya didepan makam Sehun sendiri, sedang kan Secan berada di gendongannya .

. Dari jauh Sejun hanya bisa mengamati punggung Kyungsoo dengan sedih, melihat kehancuran adik perempuanya dan penderitaanya .

. Dan Setelah itu Sejung sering berkunjung untuk melihat keadaan Kyungsoo dan anak-anaknya .

. Keadaan Kyungsoo yang tak kunjung membaik membuat Sejun takut akan keadaan janin yang berada dalam perutnya .

. Tingkat Stress yang berkepanjangan menyebabkan resiko berbahaya untuk janin dalam kandungan Kyungsoo dan itu membuat Sejun mau tak mau harus lebih sering menemani dan mengawasi Kyungsoo .

. Tetapi seketika Nasi telah menjadi bubur untuk Sejun dan Kyungsoo, saat Sejun mengantar Secan ke rumah neneknya (ibu Sehun) Sejun meninggalkan Kyungsoo sendirian di rumah. Dan hal buruk terjadi seketika, Kyungsoo yang mengalami pendarahan hebat tiba-tiba merasa terkejut dan takut bersamaan .

. Dan tak ada yang bisa mereka salahkan soal itu, Kyungsoo dan Sejun hanya bisa menyalahkan diri sendiri atas kejadian hal itu. Keponakanya yang tak bisa ia lindungi dan calon adik Sejun yang tidak perna Kyungsoo pedulikan telah pergi mengikuti ayahnya di Surga sana .

-------

" Kau harus hidup dengan lembaran baru Kyungsoo," Sejun yang memberika secarik kertas di hadapan Kyungsoo hanya bisa memberikan bantuan terakhir untuk hidup adiknya ini. " Oppa sudah menyiapkan tiket dan Aparteman di Seoul, kamu harus membuka lembaran baru disana dengan Secan. Biarkan rahasia itu kita pendam berdua tanpa ada orang yang tahu sebenarnya."

. Kyungsoo yang menatap secarik kertas itu hanya diam dan memperhatikan tulisan tangan itu .

. Kyungsoo yang masih berfiki hanya bisa mengingat bagaimana Oppanya bisa ikut andil dalam masalahnya saat ini .

. Saat itu Kyungsoo hanya bisa menangis dan menangis, keluarga Sehun yang sibuk mengurus semua pemakama putranya tak terlalu memperhatikan keadaan menantunya yang juga sangat berantakan. Sejun yang mencoba mencari tau apa yang terjadi sebenarnya kepada Sehun dan Kyungsoo sebelum kecelakaan itu terjadi pun berhasi mendapatkan beberapa kalimat yang tidak masuk akal bagi otak Sejun .

" Kyungsoo, bisakah kamu menceritakan apa yang sebenarnya terjadi kepada kalian sebelum Sehun mengalami Kecelakaan?"

. Kyungsoo hanya semakin terseduh di dalam pelukan Sejun .

" Kita bertengkar hebat, dia berbicara soal Secan yang bukan darah dagingnya!."

. Sejun hanya bisa terkejut mendengar nya .

" Lalu apa kau mempercayainya ?" Kyungsoo hanya menggeleng cepat.

. Dan dua Hari setelah pemakaman Sehun, Sejun menjenguk Kyungsoo di kediamanya .

. Keadaanya yang tak kunjung membaik membuat Sejun khawatir .

" Bagaimana keadaanmu Soo?" Kyungsoo hanya tersenyum hangat dan segera mendekap kakaknya denga erat.

" Aku sudah lebih baik Oppa." Jawabnya pelan.

" Bohong." Sejun yang sangat mengenal watak adiknya semakin bingung harus memberi tau Kyungsoo atau tidak.

" Apa Oppa tidak sibuk?" Kyungsoo yang sudah melepas pelukanya hanya menatap Sejun dengan heran.

. Ekspresi bingung Sejun membuat Kyungsoo segera menjentikan jari di depan wajahnya .

" Oppa!"

. Sejun akhirnya memih keputusan hal yang terbaik itu dengan tegar .

" Oppa membawakan hasil tes DNA Secan dengan Sehun." Kyungsoo seakan tersambar pentir mendengar ucapan kakaknya itu.

"Oppa sengaja merahasiakan hal ini dari mu karna Oppa ingin membuktikanya langsung, Sehun bukan seorang pembohong dan Oppa tahu itu dengan pasti. Dia laki- laki yang bisa di pegang omonganya, jadi Oppa melakukan ini tanpa sepekengetahuanmu Soo." Sejun menyodorkan Amplop coklat itu kepada Kyungsoo .

. Tanganya yang tak bisa diam hanya bergetar saat meraihnya .

. Dan hal buruk itu memang benar, Secan dinyataka bukan putra Sehun. Angkah 99% mengkhonfirmasikan keakuratanya, dan dunia Kyugsoo hancur bertubi-tubi seketika .

--------

Flaseback Off.

. Kyungsoo dan Sejun memutuskan untuk merahasiakan kenyataanya karna setatus Secan yang membutuhkan nama marga Ayahnya, dan Kyungsoo juga memutuskan semua komunikasi antara dirinya dan keluarga Sehun untuk hidup baru dengan bantuan Oppanya sampai sampai sekarang .

. Dia hanya bisa menyimpan rasa dendam dan benci kepada almarhum suaminya atas semua hal yang ia tinggalkan, Kyungsoo hanya tak ingin bersikap baik di depan orang - orang dengan membawa nama Sehun laki-laki yang ia benci .

Tbc.