1 - Cowok aneh.

514 24 0
                                    

Suara riuh para siswa terdengar hingga ke bangku di ujung lorong, tempat Sheila duduk manis dengan novel yang sudah ia baca setengahnya.

"Lo gak ke mading?" tanya seorang lelaki yang entah sejak kapan sudah duduk disamping Sheila.

"Males, ntar aja kalo udah kosong." Sheila menjawab pertanyaan itu tanpa memandang lelaki di sebelahnya.

"Mau ke kantin?" tanya lelaki itu lagi yang sedari tadi fokus memandang lekat wajah gadis disebelahnya.

"Males, ntar aja istirahat ke dua." gadis itu mulai membalik lembaran novel yang ia baca.

"Mau ke kelas?" tanya lelaki itu lagi. Ia pun buru-buru mengalihkan pandangannya, setelah melihat perubahan raut muka Sheila.

Sheila menutup bukunya dengan kasar. "Bisa pergi gak? Lo ganggu konsentrasi gue!" ujar Sheila yang menaikkan nada bicaranya.

Lelaki itu pun tersenyum jahil. "Mager, lo aja yang pergi."

Sheila sudah habis kesabaran. Bagaimana tidak, lelaki itu sudah mengambil tempatnya, mengganggunya, dan kini mengusirnya.

Tak mau berdebat, Sheila memasang headset di telinganya dan berjalan pergi tanpa melihat lelaki itu lagi.

Devin. Satu nama yang entah bagaimana selalu muncul di depan Sheila. Dimana pun ia sedang tenang pasti ada saja lelaki itu. Apalagi mereka sekelas. Cowok aneh, rutuknya dalam hati. Sepertinya ia punya indra keenam karena selalu bisa mengetahui posisi Sheila.

Dan bagi Sheila, Devin adalah cowok aneh perusak mood yang sangat menyebalkan, sangat. Bahkan ia ingin menghilangkan Devin saja jika bisa. Meskipun terkadang sikapnya yang manis bisa membuat Sheila luluh. Tetap saja.

Saat ia sedang senang sekalipun, mood nya bisa langsung berubah kesal karena sikap Devin. Begitu pun sebaliknya ketika ia sedang kesal, ia bisa saja tertawa karena sikap aneh Devin.

Bagi Sheila, Devin itu cowok aneh dan nyebelin. Titik.

× × ×

Happy Reading 😉

Salam, Mel💘

My FaultTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang