Bagaimana jadinya jika 2 pujaan hati atau yang sering kita sebut dengan "Doi" tiba-tiba melamarmu? ya.. 2 orang.
Laki-laki di masa lalu yang awalnya membenci kehadiranmu tiba-tiba muncul dan meminta bantuanmu untuk menikahinya karena suatu alasan, S...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Okee biar ga bingung, part ini cuma ngebahas Panji dari jaman dulu hingga sekarang yaa, selamat membaca, enjooooy
9 tahun lalu, Panji melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya, waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore tapi ia masih terjebak di kelas karna guru killer yang tak tau waktu.
Reza yang duduk di sampingnya sudah bermimpi entah sampai mana, menenggelamkan kepala diantara kedua tangan yang bertumpukkan.
"Baik cukup sampai sini pertemuan hari ini," Bu Rini melirik sosok muridnya yang tertidur pulas, "Samping Panji si Reza?" tanyanya
"Iya bu"
"Jangan bangunin, yang bangunin ibu kasih tugas double, biar kapok dia di kunciin di kelas"
Semua orang sontak tertawa karena ancaman aneh gurunya, tak terkecuali Panji.
Bu Rini pun keluar di ikuti teman-temannya yang lain, Panji yang tak tega meninggalkan sahabatnya terpaksa menunggu Reza sampai terbangun, karena dia juga tidak mau mendapat tugas tambahan.
Anehnya ia mengikuti ancaman konyol gurunya, padahal tidak akan ketahuan jika dia membangunkan Reza.
Setelah 10 menit, tidak ada tanda-tanda Reza bangun,
"Ni orang mati kali ya?" Panji mengangkat kepala Reza, "Rez, Bangun woi"
"eungghh?" Mata Reza terbuka dengan sayup-sayup ,"Kok sepi,Nji?" tanyanya dengan nyawa yang belum terkumpul
