Ku dengannya Kau dengan dia

157 18 22
                                    

Bel yang terus berbunyi membuat Taufik yang sedang terbaring di kasurnya menggeram kesal, di hari minggu seperti ini ia benar-benar butuh ketenangan.

"Ngapain  kesini?" Taufik menatap sengit  sosok Mellani yang berdiri di depan pintu kamarnya

Sebenarnya ia kaget dengan kedatangan  Mellani, sudah 3 hari mereka tidak bertemu, lebih tepatnya Taufik yang menghindari Mellani. Entah apa yang terjadi padanya , semenjak pagi hari itu ia uring-uringan sendiri.

Mellani tak menjawab pertanyaan Taufik, ia langsung menerobos masuk ke dalam ruangan tersebut,

"Ni ada nasi uduk kesukaan kamu plus gorengan , bubur kacang ijo, sama jajanan pasar yang ku beli di pinggir jalan, ada lemper, martabak mini, resoles , oh! ada  tahu bakso juga!" jelas Mellani panjang lebar sembari menaruh bungkusan yang ia bawa di atas meja

Taufik mendekat, namun ia langsung tersentak saat Mellani tiba-tiba memutar tubuh hingga menghadap dirinya,

"Morning kiss??" Mellani memonyongkan bibirnya

Taufik menelan ludahnya dengan susah payah, menyembunyikan rasa trauma dengan bibir monyong itu, "Gila lu?"

"Gamauuu?"

Taufik membuang muka,"Bukan muhrim"

"hilih sok-sokan dulu kan-" Mellani yang hampir mengungkit aibnya langsung berdehem, "kenapa nonton bokep? Sama aja ngeliatin yang bukan muhrimnya telanjang"

Taufik mendelik, "APA LU BILANG?! GUA KAGA NONTON BOKEP!"

"Halah gausa malu-maluu"

"Mending lu keluar sekarang daripada ngomong ga jelas!"

"Ada seorang anak SMP yang kepergok nonton bokep di kamar mandi, siapa kah dia??" Sindir Mellani sambil terkikik

Taufik menggeram,"Kata siapa lu?"

"siapa lagi kalo bukan  Bu Lili yang memergoki si tersangka , hihi"

"Terus lu beneran minta cium hm?" Taufik mendekati Mellani dengan pelan

Mellani mundur selangkah demi selangkah , "a-apaan si, gua cuma bercanda kak" ucapnya gugup

"di bilang gua bukan kakak lo! "

"OKE TOPEK!" Mellani mengacungkan jempolnya

Taufik berhenti, "keluar lu, gua lagi gamau di ganggu"

"Eitss bentar, Kak eh topekk ntar malem temenin yaa??"

"Jadi itu suap?" Taufik melirik makanan bawaan Mellani

"Bukan! Aku tau kamu belom makan makanya ku bawain, tapi ini beda"

"Apa yang beda?"

Mellani menunduk,senyumnya mulai sirna "ya beda.. aku butuh kakak buat diperkenalkan sebagai calon suami aku ke... seseorang"

"Siapa?"

"Orang yang ekhm, gantung-4 tahun-nikah" jawab Mellani dengan canggung

"Apaan si?"

"Ihh pokoknya ikut aja ya kak" Mellani memamerkan puppy eyes nya

"Jangan panggil gua kak"

"Oke sayaang" Mellani langsung berlalu dari hadapan Taufik untuk mengambil piring ,"Ni makan"

✨✨✨

✨✨✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MARRIED WITH CRUSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang