Summer; 05

2.9K 367 7
                                    

Eunha mengerjapkan matanya, melirik jam yang terpatri di dinding kamarnya yang menunjukan jarum pendek hampir menjangkau angka sepuluh.

Gadis itu menghela nafasnya.

Semalaman ia tidak bisa tidur, hanya terus bercakap-cakap dengan Wonwoo dan Jungkook, sampai Wonwoo pamit untuk tidur lebih dulu, ia dan Jungkook masih bertahan di mini bar dalam keheningan.

Eunha menggeliat, membiarkan otot-ototnya yang terasa kaku mengendur dengan santai, beberapa bunyi kretek terdengar saat ia melengkingkan tubuhnya, dan ia merasa lebih baik setelahnya.

Eunha membawa alat mandinya, bersiap untuk membersihkan diri, tak sabar akan menghabiskan hari ini dengan Jungkook, pemuda itu berjanji akan membawanya ke bagian pantai sepi yang indah, yang katanya tidak jauh dari rumahnya.

Eunha melangkah mundur satu langkah saat Jungkook yang tengah mengeringkan rambut dengan handuk yang tersampir di lehernhya baru saja keluar dari dalam kamar mandi.

"Kau baru bangun?" Eunha mengangguk.

"Cepat mandi, kita sarapan bersama sebelum pergi." Sekali lagi Eunha mengangguk, sebelum melewati Jungkook untuk masuk kedalam kamar mandi.

Dua puluh menit kemudian gadis itu kemuar, dengan tubuh yang lebih segar, wangi strawberry menyeruak membuat Jungkook yang tengah menunggunya sembari menyandarkan tubuhnya ketembok dan menutup matanya, kini melihat kearah Eunha. Gadis itu terlihat manis dan wanginya juga benar-benar manis.

"Kau menungguku eoh?"

"Menurutmu?"

"Sepertinya iya."

"Bagaimana tidak? Kau mandi membuat orang lain khawatir karena tak kunjung keluar, aku hampir saja mendobrak pintu takut kau mati didalam sana."

"Aiiiiish..."

"Sudah cepat bersiaplah, sarapan setelah itu kita pergi."

"Tunggu sebentar." Kata Eunha akhirnya sembari berjalan ke kamarnya, dan menemukan pantulan dirinya didalam cermin.

Ia langsung menutupi dadanya, astaga ia terbiasa mandi di kamar mandi dalam kamarnya, ia lupa kamar mandi tadi berada di luar kamar, dan parahnya ia lupa ada pemuda bernama Jeon Jungkook yang menggunakan kamar mandi yang sama dengannya.

Di luar sana, Jungkook susah payah menetralkan detak jantungnya. Ada sesuatu yang mendesak dibawah sana. Lagi pula, bisa-bisanya gadis itu keluar hanya dengan handuk yang melilit tubuhnya, menutupi dada sampai paha atasnya. Oh astaga, kutuk Jungkook jika sebentar lagi ia akan meledak.

"Maaf, aku lama." Kata Eunha kikuk, siapa yang tidak kikuk saat baru menyadari ia hampir setengah telanjang di hadapan pemuda itu.

Jungkook berdeham, sebelum melangkah duluan. Langkah yang benar-benar penuh kecanggungan, membuat Eunha yang mengekor di belakangnya ikut kaku, merasa tak nyaman dengan keadaan ini.

Mereka berdua menyantap bubur abalon yang sebelumnya sudah dihangatkan oleh Jungkook dalam microwave, dan tentu saja mereka menikmati itu semua dalam keheningan, tidak ada yang mencoba untuk mencairkan suasana sama sekali.

Jungkook melirik pada gadis yang tengah menyuap sesendok bubur abalon kedalam mulutnya, membuat gadis yang merasa tengah di perhatikan itu mendongak dan menatap balik ke arahnya.

"Kenapa?" Tanya Eunha pelan dan gugup, Jungkook buru-buru menggeleng dan menghabiskan dengan cepat bubur dalam mangkuknya.

Setelah menyelesaikan sarapan, keduanya berjalan beriringan, dengan Jungkook yang seperti biasa mendorong sepedanya di samping Eunha yang memainkan tali tasnya.

❥ Summer - Eunkook 🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang