Summer; 14

2.1K 310 21
                                    

Haiii...
Lo tau gak??? Gue pengen mewek, karena ini work tiba-tiba lenyap dan gue harus ngulang dari awal.. Naiseeee :(

Karena ini malam minggu, yang jomblo bacanya besok aja entar baper kasiaaan :')

Btw, Happy New Year!!!!
Buat 2 minggu yang lalu.gawoy :v

Diedit : ini semalem wattpad error parah gue kaget dong ke post banyak.... Zebeeel :(

Sejak hari dimana mereka resmi menjalin hubungan, Eunha benar-benar merasa di perlakukan seperti bayi yang harus di perlakukan dengan sangat hati-hati oleh Jungkook. Pemuda itu begitu menyayangi gadis yang kini tengah bersandar didadanya, menonton film zombie yang belum selesai mereka tonton malam itu.

Bedanya kini Eunha tidak harus ketakutan, karena ia aman dalam rengkuhan Jungkook, tangan pemuda itu mellndekap erat tubuh mungil Eunha sembari sesekali mengecup bahu Eunha.

"Kau tahu tidak?" Eunha menoleh, wajahnya begitu dekat dengan wajah prianya, sampai aroma mints daru nafas Jungkook bisa tercium olehnya.

"Apa?"

"Kira-kira siapa diantara orang sebanyak itu yang akan selamat dan hidup?" Jungkook bertanya dengan mata yang tetap fokus pada layar datar di hadapan mereka. Eunha kembali ke posisinya, serius menonton sembari menggelengkan kepalanya, tanda bahwa gadis itu tidak tahu jawaban atas pertanyaan Jungkook.

"Memang siapa yang akan selamat?" Tanya Eunha akhirnya sembari memainkan lengan Jungkook yang mendekapnya.

"Lihat saja, jika ku beritahu tidak akan seru." Katanya sembari terkekeh.

Eunha menoleh, memberikan sebuah gigitan kecil di rahang Jungkook, membuat pemuda itu kesakitan sekaligus geli di saat bersamaan.

"Kau menyebalkan!!"

"Ya, sedari dulu sudah begitu."

"Jungkook!!"

"Tampan."

"Ish.." Eunha menggigit rahang pemuda itu sekali lagi. Dan kali ini lebih keras membuat Jungkook mengaduh kesakitan.

"Aku minta maaf, sayang." Katanya sembari merengkuh Eunha lebih erat dan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Eunha.

"Kau wangi."

"Jungkook geli, hentikan itu." Kata Eunha saat Jungkook mulai mengecup bagian-bagian sensitif di lehernya.

"Aku suka, aromamu manis." Katanya sembari mengecup satu titik lebih lama sebelum melepaskannya dan kembali menonton.

"Kenapa kau menyebalkan sekali sih?"

"Kenapa kau mau dengan orang yang menyebalkan sepertiku sih?"

"Jungkook!! Aku bertanya duluan."

"Tidak ada nomer satu dipertanyaanmu. Jadi aku boleh bertanya karena anggap saja ini jawaban random."

"Terserah." Eunha mencebik, dan kini gadis itu benar-benar fokus menonton dengan bibir yang mengerucut sebal, membuat Jungkook gemas dan tak bisa menahan diri untuk mengecup pipi Eunha yang menggembung.

"Usiamu berapa hm?" Tanya Jungkook sembari mengecup lagi pipi Eunha.

"Kenapa aku seperti pedofil yang memeluk dan menciumi bocah sekolah dasar."

"Mana ada anak sekolah dasar yang payudaranya tumbuh sebesar ini." Jawab Eunha cuek, membuat Jungkook tergelak.

"Coba sini, aku harus meremas untuk memastikan apakah benar kalau milikmu itu besar." Jungkook semakin tergelak, saat tangan mungil Eunha memukul kepalanya.

❥ Summer - Eunkook 🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang