Kalau setelah ini ceritanya gak kalian suka, gue minta maaf yes. Tapi nikmatin aja, jangan menuntut lebih kalo kata Jungkook.. Wkwkw
⛅
Jungkook menyeryit gemas saat melihat Eunhanya sudah kembali tersenyum setelah selesai menaiki beberapa wahana di Lotte world. Pemuda itu mencubit pipi Eunha, membuat gadis itu mengerucutkan bibirnya. Bukannya minta maaf, Jungkook menangkup pipi Eunha dan mengecup sekilas bibirnya yang tengah mengerucut, membuat Eunha semakin kesal di buatnya.
"Jungkook, ish."
"Aku tidak peduli." Sahut pemuda itu, menutup kedua telinganya sambil berlalu, membiarkan Eunha yang terus mengomel di belakangnya, sampai pemuda itu kaget saat tiba-tiba omelan Eunha sudah tak terdengar lagi ke telinganya.
Eunha tiba-tiba menghilang.
Jungkook panik, pemuda itu memutar jalannya kembali pada jalan yang tadi ia lalui sebelum omelan Eunha menghilang, tapi sial disana terlalu banyak orang, Jungkook kesulitan mencari gadis mungilnya.
Jungkook mengusap wajahnya, bisa-bisanya ia kehilangan Eunha di taman hiburan seperti ini, lagi pula kemana perginya gadis mungil itu sampai meninggalkan pemuda yang kini khawatir setengah mati karena tiba-tiba kehilangan dia.
"Oh shit!" Umpat Jungkook saat melihat gadis mungil itu tengah berjongkok bersama beberapa anak lain yang tengah melihat proses pembuatan cotton candy berbentuk kelinci itu.
Rasa khawatir pemuda itu menguap begitu saja, sebuah senyuman tersungging di wajah tampannya sebelum ia berjalan menghampiri gadis mungilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook pun tidak jadi marah, saat mendapati gadis mungil mirip anak taman kanak-kanak itu berbalik dan menatapnya gemas dengan cotton candy di tangannya.
"Mirip denganmu." Kata Eunha sembari mendekatkan cotton candy berbentuk kelinci itu pada Jungkook.
"Kelinci yang kau pegang itu memiliki pipi gembul menggemaskan, lebih mirip denganmu, dibanding denganku, sayang."
"Jadi kau mau bilang aku gemuk?"
"Tidak."
"Kau menyebalkan!"
Eunha kembali merajuk, membuat Jungkook menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Resiko berpacaran dengan bocah mungil jiwa kekanakan yang sudah berusia legal seperti Eunha.
Eunha masih terus berjalan dengan langkah yang cepat, tentu saja Jungkook bisa dengan mudah menyusulnya, dua langkah Eunha sama dengan satu langkah Jungkook, jadi ia biaa menyusulnya dengan cepat, kecuali saat Eunha tiba-tiba berbalik, dan Jungkook menubruknya membuat cotton candy menempel pada rambut gadis itu.
"Oke aku siap, apa lagi setelah ini." Gerutu Jungkook sembari memperhatikan Eunha yang kesulitan menarik cotton candy yang menempel di rambutnya.
"Kau. Benar. Benar. Menyebalkan!!" Eunha benar-benar marah sekarang, permen kapas yang lengket itu menempel di rambutnya, menyebalkan.
