"Siswi baru??" teriak farhan dan zainal girang
***
"Iya siswi baru bening banget bro pindahan dari jakarta" ucap haikal santai
"Paling juga nanti kesemsem sama agam lagi" zainal memberengut kesal
"Agam lagi agam lagi" ucap farhan sebal,teringat cewek incaran mereka malah kesemsemnya dengan agam padahal mereka sudah pdkt mati-matian jatuhnya malah keagam. sial bukan?? Ini semua karena pesona yang agam miliki.
Salahkah agam??"Kok aku dibawa-bawa aku kan nggak tahu apa-apa " agam mendongkakkan kepalanya dari buku yang ia baca dengan muka polos
"Huhhhh" farhan,zainal dan haikal mendengus sebal
Agam menggaruk kepalanya yang tak gatal dan melanjutkan membaca bukunya lagi.
Setelah menghabiskan satu jam pelajaran dikantin akhirnya mereka masuk kelas saat bel istirahat pertama berbunyi, Para siswa berhamburan kekantin mereka berempat malah keluar kantin. Agam merebahkan tasnya dimeja berbeda dengan teman-temannya yang menghampiri gadis yang duduk dibangku paling belakang.
"Hai cantik kenalin aku farhan" ucap farhan dengan tampang sok cool
Gadis itu mendongkak sesaat kearah mereka dengan senyum tipis
"Iya gue natalie"
"Nama yang indah seperti wajahnya,kalo nama aku zainal" gombal zainal dengan senyum gaje
"Cih sok ganteng dech kalian berdua sok kenal lagi,udah tahu nama aku kan cantik? Tadi kan udah kenalan" ucap haikal percaya diri
"Andi ya?" ucap natalie dengan polos sambil menatap keponselnya yang bergetar
"Hhahhahaha" tawa farhan dan zainal pecah seketika
"Yang katanya udah kenal" ledek farhan masih dengan menahan tawa
"Nama gue haikal na" ucap haikal agak sebal
"Ya sory soalnya yang ngajak kenalan tadi banyak jadi agak lupa" balas natalie dengan senyum kikuk
"Jauh banget na dari haikal ke andi" timpal zainal
Natalie menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,
"Oh ya itu yang disana sohib kita namanya agam" zainal menunjuk agam yang sedang fokus dengan bukunya
"Oh rajin banget ya tuh orang" balas natalie diluar prediksi farhan,zainal dan haikal mereka pikir natalie seperti gadis-gadis lain yang bakal nyamperin agam dan memuji ketampanan agam
Diam-diam mereka menarik nafas lega,natalie tidak seperti gadis lainnya yang mengagumi agam.
"Eh ngomong-ngomong club didaerah sini dimana sih" tambah natalie lagi
"Klub sepak bola atau basket na yang kamu maksud?" balas farhan polos sepolos-polosnya
Zainal dan haikal tersenyum tipis,mengagumi kebodohan sahabatnya itu.
"Club malem maksud gue,diskotik gitu" ucap natalie santai dengan senyum tipis
"Hah" bengong farhan dengan muka sangat buruk
Sedangkan zainal dan haikal menggelengkan kepala saat natalie menatap mereka meminta jawaban.
"Kita nggak tahu na" jawab zainal pelan
"Ah gitu ya kalian pasti anak baik-baik, kalau gitu gue kekantin dulu yah bye" ucap natalie dan berlalu keluar kelas dengan mengedipkan matanya
Farhan,zainal dan haikal terperangah lalu melambaikan tangan dan duduk menyusul agam.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGAM:Love in pesantren
SpiritualKisah laki-laki yang memperjuangkan cita-citanya yang tidak sesuai dengan keinginan orang tuanya hingga datang masalah yang lebih kompleks. Yaitu cinta, Bagaimana jadinya bila seorang gadis cantik masuk kedalam area terlarang laki-laki tersebut yan...