Loving You

10K 609 148
                                    

Sesaat setelah Taeyeon menurunkanku di tempat tidur, ia meminta izin untuk melepas pakaianku. Namun aku langsung saja melepas baju serta bra yang kupakai lalu menarik tubuhnya untuk menindih tubuhku. Aku juga menarik tengkuknya untuk mengajaknya berciuman. Ciuman kita tidak begitu terburu namun lebih pada ciuman yang dalam. Taeyeon memasukkan lidahnya ke dalam mulutku yang langsung ku layani dengan lidahku. Pagutan bibirnya lembut dan tidak memaksa. Sepertinya kita berdua suka berciuman seperti ini, ciuman menikmati waktu, tidak saling berkejaran namun menikmati bibir masing-masing.

Tanganku sudah berkeliaran masuk ke dalam kaus yang dipakainya. Mengusapi kulit punggungnya, terkadang turun ke bawah mengusapi pinggul hingga perutnya yang tidak hanya rata, namun sedikit membentuk lekukan abs. Kim Taeyeon kau benar-benar.

Hehmm...Aku mengambil nafas saat Taeyeon melepas ciuman sensual kita. Bahkan lepasnya pagutan bibir kita menimbulkan bunyi yang sedikit keras. Aku masih belum ingin menyudahinya tapi Taeyeon malah menghentikan ciumannya.

Oh.. Aku menutup mataku saat tangan Taeyeon meremas buah dadaku, sedang bibirnya yang berputar-putar pada leherku. Mengecup, menghisap, lalu menandainya hingga pasti berbekas merah.

" Sshhhh... " Aku menggigit bibir bawahku saat mulut Taeyeon turun ke bawah dan langsung melahap puting buah dadaku dengan semangatnya. Aku bergerak gelisah semakin bergairah. Tanganku terus berusaha menarik-narik ujung kaus yang dipakai Taeyeon hingga kausnya naik sampai pada dadanya. Lepaskan bajumu bodoh! Taeyeon berbuat tidak adil jika begini.

" Yeobo.. lepas bajumu.. " Aku memerintah dengan suara yang bercampur dengan nafas tak teratur. Tak lama aku mengatakannya, Taeyeon langsung melepas hisapan mulutnya pada buah dadaku untuk melepas pakaian yang di pakainya. Tak tahan karena memandang abs perutnya yang tegang saat ia berhasil melepas kausnya, aku bangun sejenak untuk meraba abs seksinya lalu tanganku turun pada pengait celana Taeyeon yang ingin ku lepas. Aku tahu Taeyeon sudah terangsang, aku bisa melihat sendiri bagaimana tengah celananya yang sedikit timbul.

" Fanny-ahh.. " Belum sempat Tiffany menarik celana Taeyeon, Taeyeon sudah langsung menahan kedua tangan Tifffany untuk bisa menariknya ke bawah.

" Istriku..kau berbaring saja. Aku bisa melepasnya sendiri. " Taeyeon memegang bahu Tiffany untuknya bisa berbaring tenang. Sebenarnya ia hanya tidak ingin mempertontonkan kemaluannya yang sedang tegang di depan wajah Tiffany. Takut istrinya itu akan terkejut meski ia tahu mereka sudah melakukannya. Namun semalam keadaan kamar mereka begitu remang saat mereka bercinta, tidak seperti sekarang yang terang benderang. Jelas saja, ini masih di siang bolong.

Taeyeon segera melepas celana dan celana dalamnya bersamaan. Ia sempat meringis nyeri saat kemaluannya yang tegang terlepas dari sangkarnya. Ohh.. ya tuhan.. kemaluannya benar-benar besar dan panjang. Pantas saja istrinya itu tadi pagi mengeluh kemaluannya sakit. Bukan hanya karena pertama kali melakukannya, tapi juga memang karena ukuran kemaluan Taeyeon yang besar. Apa tidak apa-apa melakukannya lagi? Taeyeon tiba-tiba saja ragu.

" Yeobo... " Tiffany melambai-lambaikan tangannya untuk meraih tangan Taeyeon. Ia sudah menunggu dengan sabar namun Taeyeon begitu lama hanya untuk melepas celananya saja.

" Apa aku boleh melepas rokmu?? " Lagipula Tiffany juga yang meminta ini semua. Jikalau memang sangat sakit, mereka bisa menghentikannya nanti. Yang penting Taeyeon mencobanya terlebih dahulu.

" Lepas saja sesukamu, Tae-ah. "

Dengan izinnya Taeyeon meraih ujung rok Tiffany sambil mulutnya yang menghisapi perut dan lubang pusarnya dengan ciuman basah. Ia pun meraba kemaluan Tiffany yang sedikit basah setelah ia berhasil melepas rok juga celana dalamnya.

" Uhhmmm.. Taeyeon-ah.. " Tiffany menjambak rambut Taeyeon karena jemari Taeyeon yang bermain-main pada lubangnya sedang bibirnya terus mengecupi perutnya yang membuatnya merasa sensitif karena sensasi geli sekaligus membuatnya frustasi. Bagaimana bisa Taeyeon bisa selihai ini menyentuh tubuhnya padahal mereka baru saja pertama kali bercinta semalam dan sekarang Taeyeon bisa memahami bagaimana menyentuh tubuhnya dengan benar.

I'm the Love Song [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang