.
.
."Kau baik-baik saja Jiao?" tanya Bojing menghampiri Jiao yang masih terkejut akan kejadian barusan,
"Ehh? Ahh ya, aku baik-baik saja, tak usah khawatir, aku juga perlu berdo'a."
Jiao melempar uang dan membunyikan lonceng, menutup mantanya berdo'a dengan khidmat,
'Tadi itu apa? Kenapa dengan tubuhku.' batin Jiao bertanya-tanya,
'Itu artinya aku sudah semakin lemah, aku akan mati Yang Jiao.'
"Mati? Maksudmu apa Yuan Jiao?!"
'Kita bertukar tempat, aku yang kala itu kritis sekarang tengah ditangani tabib yang ada dizamanmu, aku bisa bertahan meski tak lama. Kembalilah ke istana, cepat cari tahu ingatanku yang hilang, karena aku adalah kau, dan kau adalah aku.'
"Yuan Jiao..."
'Kau mengertikan sekarang. Kau harus melindungi siapa saja?'
.
Jiao membuka matanya, dan tersenyum kecil. Berarti Yuan Jiao dalam keadaan kritis dan dia merasakan dampaknya, dia mungkin akan menghilang dan kembali ke zamannya, tapi sebelum itu dia ingin sedikit saja membantu Yuan Jiao,
"Bojing secepatnya kita pulang, ayo." ajak Jiao penuh tekad.
.
.
.
.Kisah cinta tragis Yuan Jiao dan Wang Bojing adalah kisah cinta yang paling terkenal. Mereka mati demi orang yang mereka cintai. Yuan Jiao terpanah saat melindungi Bojing, dan disusul Bojing yang terpanah karena melindungi tubuh Jiao yang sekarat.
Kisah keduanya banyak ditulis dalam berbagai versi bahasa, bahkan ada monumen peringatan kematian mereka. Mereka mati dengan keadaan tersenyum, seolah tak ada penyesalan karena mati melindungi orang terkasih mereka.
Banyak pasangan kekasih yang berkunjung ke monumen itu, mintosnya jika sepasang kekasih pergi kesana maka cinta mereka abadi seperti cinta Yuan Jiao dan Wang Bojing.
Kisah itu juga pernah dijadikan film layar lebar, dan pemeran dari Yuan Jiao adalah Yang Jiao.
Takdir yang aneh bukan? Tapi kenapa Jiao melupakan peran itu? Mungkin karena kejutan dari perpindahan waktu yang mendadak?
.
"Hiks... Hiks... Hiks... Bo-bojing akan mati? Ti-tidak, aku tak akan membiarkan itu, kapan? Kapan dia terbunuh? Aku harus menyelamatkannya meski harus merubah sejarah." tangis Jiao setelah membaca lembaran kertas itu,
Sekarang dia ingat. Debutnya saat menjadi artis adalah berperan sebagai Yuan Jiao. Itu perjuangan yang sangat sulit, karena dia harus belajar tentang tata krama bangsawan, berbicara sopan dan hal lainnya yang menyangkut tentang Putri Yuan Jiao, dan berkat perannya itu dia menjadi terkenal dan bertemu manajernya Han Bojing.
Ahh benar juga. Bagaimana kabar manajernya yang sekarang? Apa dia khawatir? Tidak, tidak mungkin. Karena sifat Han Bojing sangat dingin meski kadang perhatian, emmm.... Tapi mungkin juga khawatir, apa Han Bojing dilahirkan juga dari reinkarnasi Wang Bojing?
.
"Putri Jiao, Panglima Bojing datang ingin bertemu," seru dayang Yu,
"Ya. Aku akan keluar menemuinya,"
Jiao menghapus air matanya, berjalan keluar kamarnya, menatap Bojing yang tersenyum hangat padanya. Senyum tulus, tak ada kepalsuan disana, tak seperti awal pertemuan mereka.
"Ada apa Bojing?" tanya Jiao penasaran, karena baru satu jam lalu mereka berpisah,
"Diperbatasan ada masalah dan aku diperintahkan untuk kesana, jangan khawatir atau menyusulku, aku baik-baik saja." jawab Bojing menjelaskan kedatangannya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Slip [END] (REUPLOAD)
FantasyHighest rank #9 in Fantasy Yang Jiao seorang artis yang karirnya diambang kehancuran karena skandal, dia kemudian memutuskan untuk berdo'a di kuil, saat dia menuruni tangga kuil seseorang mendorongnya, dia sudah pasrah cidera parah karena tangga ku...