Bagian 1 : Yang Jiao - Yuan Jiao

13.6K 1.1K 12
                                    

Jiao menatap kamarnya siang ini, dia tertidur cukup lama sampai matahari sudah diatas kepala.

Suasananya masih seperti kemarin, tak ada yang berubah, dia benar-benar kembali ke masalalu? atau ke dimensi lain? Dia masih belum mengerti akan keadaan ini.

"Yang Mulia air untuk mandi sudah siap." suara dayang dari luar kamar, bagaimana dayang itu bisa tahu dia sudah bangun? dan kenapa dia malah mempertanyakan hal yang tak penting? Bukankah yang harus dipikirannya adalah cara kembali ke masanya?

Jika tak salah ingat kemarin dia itu kalau tak salah ada orang yang mendorongnya dari tangga kuil saat akan jatuh dia menutup mata dan ketika dia membuka mata tiba-tiba sudah ada didalam kolam, lalu ada yang mengaku adiknya dan membantunya keluar kolam, setelah itu ada kaisar, ada permaisuri, ada pangeran, ada putri, ada tabib, ada dayang, dia merasa bermain drama kolosal sekarang.

"Tuan Putri,"

"Berisik!!" seru Jiao kesal,

Ahh dia butuh aspirin sekarang.

Dia jadi sedikit ingat pelajaran sejarah saat disekolah, Kaisar Yuan Wei Sheng dari kerajaan Yuan, memiliki kekuasaan besar dan ditakuti, benar juga dia memiliki putri bernama Yuan Jiao yang meninggal akibat.... akibat apa ya?

Tunggu jika dia menjadi Jiao disini maka yang akan mati adalah dirinya?

"Aaaa.... aku tak mau mati." teriak Jiao menenggelamkan wajahnya dalam selimut,

"Tuan Putri maaf," dayang Yu menerobos masuk karena khawatir.

"Siapa yang menyuruhmu masuk, pergi." perintah Jiao, dia paling tak suka jika ada yang mengganggunya saat dalam keadaan bad mood.

"Maaf Yang Mulia." dayang Yu akhirnya keluar lagi.

Jiao membuang nafas, tenangkan dirimu tenangkan dirimu Jiao, pikirkan bagaimana caramu kembali ke masamu.

"Apa aku perlu jatuh lagi?"

Jiao keluar kamar, dia berlari mencari kolam tempatnya datang kemarin,

"Tuan Putri jangan keluar dengan hanfu tipis seperti itu," seru dayang Yu berlari mengikuti Jiao dengan membawa jubah,

Hup.

Jiao terjun ke kolam,

Byuurr....

"Yang Mulia....."

"Tidak kembali?" gumamnya melihat sekeliling yang masih sama,

Dayang Yu dan rombongan akhirnya sampai.

"Sedang apa kalian?" tanya Wang Bojing, tunangan dari Jiao.

"Panglima Bojing, tolong Tuan Putri," tunjuk dayang Yu kedalam kolam,

Bojing mengerenyit, apa yang dilakukan gadis itu didalam kolam? Dan apa dia tak sadar dengan hanfu yang tipis akan tembus pandang jika terkena air?

"Apa yang sedang kau lakukan Jiao?" tanya Bojing turun kedalam kolam, membantu gadis itu keluar kolam.

"Dayang Yu jubahnya," pinta Bojing dia membalutkan pada tubuh Jiao,

"Bo-bojing? Kau juga disini? Kau juga terseret ke masalalu?" tanya Jiao memastikan, namun wajahnya langsung sendu saat melihat pakaian Bojing.

Bojing yang ini bukan manajernya, dia orang lain.

"Maaf aku salah berbicara." gumam Jiao,

"Kuantar ke kediamanmu." ujar Bojing menuntun tunangannya yang menggigil kedinginan dan menahan tangis,

Time Slip [END] (REUPLOAD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang