Two Worlds [END]

16-am i Jealous??

Desclaimer : Exo punya tuhan dan ortu masing-masing. saya hanya meminjam nama mereka.

Genre: Fantasy, Romance, Adventure

Main Pair : Hunhan, Chanbaek, Kaisoo
Slight : All of official pairing exo ot12

Rate : T+

Warning: BoysLove, Yaoi, Boy x boy. Typo(s),

Summary:
Apa kalian percaya tentang kekuatan?? Orang akan berpikir kau gila kalau kau percaya hal seperti itu.. karena memang seharusnya hal seperti itu tidak ada.. .. atau kalian percaya tentang hal lain seperti dunia sihir dan semacamnya??... seharusnya kalian sadar.. kalian tidak hidup sendiri di alam ini.. jangan terlalu menyepelekan keadaan mereka...karena pada saat pintu antara dua dunia terbuka.. bersiaplah melihat hal menakjubkan lebih dari yang kalian bayangkan...

e)(o

~~Chapter 16~~

Luhan serta teman-temanya dalam sekejap berada di ruang tengah rumah Xiumin, Kris dan Suho langsung pingsan karena mereka baru pertama menggunakan kekuatannya. Tao sedang membawa mereka ke kamar dibantu Baekhyun dan Kyungsoo.

berbeda dengan Tao, dan juga Yixing, entah kenapa mereka merasa bertambah kuat dan lebih hebat dari sebelumnya. biasanya mereka juga akan pingsan setelah menggunakan energinya secara besar-besaran, tapi ini berbeda, mereka merasa lebih kuat. maka dari itu, yixing dan Tao berencana menanyakan ini pada Luhan.

"Lu~ Luhan!"-Tao memanggil Luhan yang sedang berbaring di sofa dengan tangan yang terlihat memijat kepalanya pelan, ia merasa sangat bersalah karenanya luhan harus mengendalikan PowerBall-nya untuk membawa mereka dalam sekejap. Tao dan Yixing sangat mengerti, hal itu tidak mudah. karena setelahnya luhan akan merasakan pusing yang luar biasa.

"Ada apa Tao??"-Luhan menjawab tanpa mengubah posisi awalnya.

"Aku- emm terimakasih sudah menyelamatkan kami"-Tao

Luhan menghentikan kegiatannya. ia menghela nafas, kemudian mengubah posisi dari tidur menjadi duduk.

"Apakah kau perlu mengatakan itu?. kita memang harus saling melindungi. kau tau itu kan?? jadi meskipun sangat sulit, kita akan saling melindungi"-Luhan menjeda kalimatnya sejenak, kemudian melanjutkan

"Lagipula, berkat kau dan Yixing, kita menemukan dua orang lainnya, aku berterimakasih untuk itu"-Luhan kemudian tersenyum sangat cantik, tapi tak lama setelahnya, ia meringis pelan karena kepalanya kembali sakit

"Gomawo luhan, D-dan lu, kau tidak apa-apa kan??, Yixing akan menyembuhkanmu sebentar lagi"-Tao menghampiri tubuh luhan

"Ndee, aku baik-baik saja, Kalian juga pasti kelelahan. apa lagi Yixing yang harus menyembuhkan dua orang itu. pasti besok aku akan baik-baik saja"-Luhan menolak pernyataan Tao bahwa Yixing akan menyembuhkannya

"Itu lah yang ingin ku tanyakan lu... kami berdua tidak merasa kelelahan, seperti-- merasa lebih kuat"-Tao berbisik pada luhan, padahal tidak akan ada yang mendengar. Karena Chen dan Xiumin juga sudah pergi ke kamar mereka. O iya, chen memutuskan tinggal serumah dengan Xiumin, agar lebih mudah katanya. Entah lebih mudah di bidang apa.

Luhan mendudukkan tubuhnya kembali setelah mendengar perkataan Tao, ia meneliti wajah Tao, dan benar saja, Tao tidak terlihat kelelahan, padahal bagi mereka menggunakan kekuatan sedikit saja akan membuat tenaga terkuras sangat banyak.