Two Worlds [END]

23-First Time

Desclaimer : Exo punya tuhan dan ortu masing-masing. saya hanya meminjam nama mereka.

Genre: Fantasy, Romance, Adventure

Main Pair : Hunhan, Chanbaek, Kaisoo
Slight : All of official pairing exo ot12

Rate : T+

Warning: BoysLove, Yaoi, Boy x boy. Typo(s),

Summary:
Apa kalian percaya tentang kekuatan?? Orang akan berpikir kau gila kalau kau percaya hal seperti itu.. karena memang seharusnya hal seperti itu tidak ada.. .. atau kalian percaya tentang hal lain seperti dunia sihir dan semacamnya??... seharusnya kalian sadar.. kalian tidak hidup sendiri di alam ini.. jangan terlalu menyepelekan keadaan mereka...karena pada saat pintu antara dua dunia terbuka.. bersiaplah melihat hal menakjubkan lebih dari yang kalian bayangkan...

e)(o

Chapter Sebelumnya

"SIALLLLLLL!!!!! KEPARAT MEREKA SEMUA, BAGAIMANA DILRABA BISA KALAH"-Jaejong melempar gelas Winenya membuat Irene kaget dibuatnya.

"PEPERANGAN AKAN DIMULAI, DAN LIHAT SAJA NANTI, YUNHO AKAN MENGALAHKAN MEREKA"-Ucap Jaejong kemudian dia menghilang, menuju tuannya di planet Reath

Chapter 22

Setelah mengalami masa-masa sulit beberapa hari yang lalu, kini Luhan dan teman-temannya sedang mempersiapkan diri untuk menjalani misi terakhir mereka, mengalahkan DarkKnight.

Mereka sedang berkumpul di rumah Xiumin, di kamar Luhan, Baekhyun serta Kyungsoo tentu saja. Luhan tidak pernah merasakan kesulitan saat mengatur rencana-rencana mereka sebelumnya. Tapi untuk kali ini sepertinya ia harus sedikit bersabar dengan adanya manusia albino yang dengan segala tingkah otoriternya terhadap luhan memaksa Luhan untuk memimpin rapat sambil mengelus kepalanya.

"Aku akan mengikuti rencanamu asalkan aku berbaring di pahamu dan mengelusku bagaimana??"-itulah ucapan yang lebih mirip perintah dari sehun untuk Luhan.

Luhan tidak habis fikir, Kemana perginya sehun yang dulu sangat menakutkan baginya. Sehun sekarang menjadi lebih manja entah karena apa. Luhan melihat Chanyeol dan Kai yang masih normal-normal saja. Tidak seperti Sehun yang berubah jika bersamanya.

dan satu hal lagi yang membuat Luhan bingung, Ia dan sehun masih belum terikat hubungan apapun. Sehun tidak pernah mengatakan hal seperti 'aku mencintaimu' atau 'Maukah kau menjadi kekasihku' kepada Luhan. jadi Luhan hanya menikmati hubungan tanpa statusnya dengan Sehun.

Apalagi dulu Sehun pernah menyakiti hati luhan. Berkali-kali malah. Walaupun Luhan tahu, itu hanya salah satu trik dari 3 penyihir gila yang ingin membuat Luhan lemah dan akhirnya kalah di tangan mereka.

"Kita akan mulai pergi ke planet reath saat-ASTAGA SEHUN TANGANMU!!!"-ucapan Luhan terhenti saat ia merasakan tangan Sehun sedang meraba perut dan dadanya.

Sehun hanya menatap Luhan dengan pandangan innocent. melupakan fakta bahwa Luhan terlihat sangat ingin memukul dirinya.

"Sehun, kumohon tenanglah sebentar saja"-Luhan tetaplah yang hanya akan mengalah pada seorang Oh Sehun. Ia mulai kembali berbicara dan otomatis kembali mengabaikan Sehun.

Sehun kemudian mendudukkan dirinya dan menghentikan ucapan yang keluar dari bibir Luhan.

"Eem, sebenarnya ada yang ingin kukatakan"