24-The War

2.2K 211 43
                                    

Chapter Sebelumnya

"Tuanku Yunho yang mulia. Semua sudah siap"-Jaejong, menghadap tuannya

"Bagus, Kita tinggal menunggu. Ke-12 pemuda itu, menyerahkan nyawa padaku Hahahahaha"

Chapter 24

"Pertama kita akan pergi ke tempat kakek, siapa tahu mereka memiliki bantuan dan segala macamnya"-Luhan berbicara sambil sesekali mengusap hidungnya. Nampaknya namja cantik itu sedang flu.

"Lu, kau sepertinya sedang flu ya"-Baekhyun yang penasaran dengan tingkah Luhan akhirnya bertanya

Luhan menghela nafasnya. lagi-lagi hidungnya terasa penuh dengan sesuatu yang lengket dan menjijikkan. Memikirkannya saja sudah membuat Luhan mual.

"Aku baik-baik saja, hanya masuk angin"-

"Kemana Sehun membawamu?? apakah dia yang membuatmu sakit?"-Kyungsoo memicingkan matanya

"Astagaa, sudahlah. Sehun tidak-"

"Apa kalian sudah melakukan 'itu'??"-Kali ini Xiumin yang memotong pertanyaan Luhan

Luhan menahan nafasnya sejenak, harusnya ia tahu, temannya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Luhan menatap Sehun di sampingnya yang hanya terlihat santai, tak memperdulikan Luhan yang sibuk mencari alasan pada teman-temannya. Sebenarnya Luhan menyuruh Sehun, Kai dan Chanyeol untuk membaca buku tentang planet reath, DarkKnight dan semacamnya. jadi ia tidak heran saat melihat Sehun begitu serius membaca buku itu.

"Sudah kuduga kau tidak bisa menjawab, astaga Luhan kau sudah ternoda"-Tao berekspresi seakan dirinya melihat Luhan telah berlumur dosa.

Sehun sebenarnya mendengarkan interaksi Luhan dan temannya itu. Namun ia hanya terlalu gemas dengan wajah memerah Luhan karena malu, dan bingung mencari alasan.

'cup'

secepat kilat, Sehun mengecup pipi Luhan. Membuat sang pemilik semakin memerah dibuatnya. Luhan menatap Sehun seakan berkata 'apa yang kau lakukan'

Sehun hanya mengidikkan bahunya lalu kembali melakukan kegiatan awalnya bersama Kai dan Chanyeol

"Sudah Cukup, kita tidak punya banyak waktu. ayo lanjutkan pembicaraan kita"-Luhan mengibaskan tangannya, menyuruh agar teman-temannya kembali fokus membahas strategi.

"Baiklah, jadi kita akan berangkat kapan"-Suho bertanya

Luhan terdiam sejenak, mata rusanya ia pejamkan sambil berusaha memikirkan waktu yang tepat untuk menyerang

"Nanti malam, kita berangkat nanti malam"-Luhan telah memutuskan, akhir dari penderitaan di planet reath, Jika dirinya berhasil tentu saja.

e)(o

Luhan, Baekhyun dan Kyungsoo kini sedang berkemas. Mereka telah menyelesaikan pertemuan satu jam yang lalu. Luhan menyuruh mereka untuk menyelesaikan segala urusannya di planet bumi. Sebelum pergi ke planet Reath.

Tiga namja cantik itu telah selesai bersiap, tidak banyak yang mereka bawa. karena memang pada awalnya, mereka tidak membawa apa-apa saat pertama kali pergi ke bumi.

Two Worlds [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang