Two Worlds [END]

25-E N D

"wah wah, kalian sampai lebih cepat dari yang ku kira"-Ucap sosok dengan jubah hitamnya itu.

Sehun dan Luhan menatap sosok itu tajam.

dengan tiba-tiba, luhan mengendalikan senjatanya agar melesat ke arah DarkKnight

'wushhhhhh'

End Chapter

Benda berbentuk angin itu berputar dengan cepat menimbulkan bunyi desing dan melesat ke arah Yunho.

'Brakkkkkkk!!!!'

Senjata luhan mengenai tahta yang diduduki Yunho sebelumnya. Kursi itu telah hancur berkeping-keping. Namun Yunho dengan cepat menghindari serangan Luhan dan melesat entah kemana.

Luhan dan Sehun saling membelakangi. Mereka tidak tahu rencana apa yang akan dilakukan Yunho setelah ini.

Sehun merasakan nafas Luhan memburu di belakangnya. Ia tahu kekasihnya itu sedang gelisah sekaligus takut. Begitu pula dirinya.
Sehun menyempatkan diri untuk menggenggam tangan Luhan. berusaha saling menengkan

"Aku akan menjagamu Lu"

Luhan tertegun mendengar ucapan Sehun. ia balas menggenggam tangan Sehun erat.

"Ayo kita saling melindungi"

Sejenak ruangan itu senyap setelah Yunho menghilang entah kemana. Tapi Luhan tahu, yunho masih ada di ruangan itu.

"Wah wahh, apa kalian sudah merasakan akan mati di tanganku. baguslah kalau begitu"-Tiba-tiba saja suara Yunho muncul dari atas Luhan dan Sehun.

Diikuti dengan api hitam yang muncul dari tangan Yunho dan mengarah ke Luhan dan Sehun

Untuk menghindari Api itu, Sehun membawa Luhan melesat dengan anginnya.

"Gomawo Sehunie, kali ini ayo kita bekerja keras"-gumam Luhan

Luhan berlari ke arah Yunho, ia mengeluarkan satu bola lagi dengan simbol milik Baekhyun. Bola itu berubah bentuk menjadi simbol di dalamnya. Sehinggan bisa
dijadikan senjata.

Luhan menggerakkan tangannya ke arah Yunho, ia cukup mengendalikan dua senjata itu dengan fikirannya.

'Trang trang' Bunyi benturan antara senjata Luhan dengan milik Yunho mendominasi ruangan itu. Yunho melejit dengan lihai menghindari serangan Luhan yang sangat cepat dan bertubi-tubi.

Yunho tidak bisa menyentuh Luhan karena Luhan adalah tipe penyerang jarak jauh. ia hanya menggerakkan Apapun dengan fikiran dan gerakan tubuhnya

"Aku harus mengalahkan yang satu itu dulu, kekuatannya sangat merepotkan"-Yunho menggeram kesal kemuduian berlari dengan cepat ke arah Luhan.

Sebelum mencapai tubuh Luhan. Yunho terhempas oleh pusaran angin yang sangat besar. Sehun menahan tubuh Yunho di dalam pusaran anginnya. kemudian membenturkannya ke dinding kokoh di belakang Luhan.

Luhan menghampiri Yunho yang terlihat tidak berdaya, Luhan menerbangkan tubuh Yunho dan menatap Wajah musuhnya itu tajam.

"Jika kau menyerah, kami akan mengampunimu. Hanya pergi dari planet ini dan jangan pernah kembali"