Two Worlds [END]

11-into the first World

Desclaimer : Exo punya tuhan dan ortu masing-masing. saya hanya meminjam nama mereka.

Genre: Fantasy, Romance, Adventure

Main Pair : Hunhan

Slight : All of official pairing exo ot12

Rate : T+

Warning: BoysLove, Yaoi, Boy x boy. Typo(s),

Summary:
Apa kalian percaya tentang kekuatan?? Orang akan berpikir kau gila kalau kau percaya hal seperti itu.. karena memang seharusnya hal seperti itu tidak ada.. .. atau kalian percaya tentang hal lain seperti dunia sihir dan semacamnya??... seharusnya kalian sadar.. kalian tidak hidup sendiri di alam ini.. jangan terlalu menyepelekan keadaan mereka...karena pada saat pintu antara dua dunia terbuka.. bersiaplah melihat hal menakjubkan lebih dari yang kalian bayangkan...

Cerita ini terinspirasi dari berbagai cerita dan film yang pernah saya baca dan lihat. jadi jika ada scene yang familiar mohon dimaklumi.

No Bash.. kritik saran sangat di butuhkan

e)(o

Chapter sebelumnya

'lagipula siapa dia untukku'-Sehun melanjutkan acara bermesraannya dengan irene

irene melihat kedua temannya Tzuyu dan Jisoo tersenyum puas melihat pekerjaannya. 'sudah kuduga lebih mudah menghancurkan hatinya daripada fisiknya'

~~Chapter 11~~

Luhan melangkahkan kakinya dengan cepat, ia bahkan mengabaikan panggilan dari dua namja yang menjabat menjadi sahabatnya itu, bukankah ini sangat tidak adil?? luhan datang ke kelas baekhyun dengan wajah ceria dan hati yang bahagia, tapi keluar dari kelas itu luhan hanya membawa kepedihan yang luar biasa di hatinya, Habislah senyuman luhan digantikan dengan Air mata yang terus mengalir dari kedua mata rusanya.

"Yakk!! Luhannn !! tunggu"-Baekhyun dan kyungsoo mempercepat larinya agar bisa mencapai luhan.

Akhirnya mereka berhenti mengejar saat melihat Luhan berhenti di belakang gudang sekolah, tempat yang memang selalu sepi setiap saatnya. Kyungsoo dan Baekhyun memerhatikan Luhan dari jauh, ia yakin sahabatnya pasti butuh sendiri untuk sementara waktu.

Luhan menyenderkan dirinya di bawah pohon besar disana, ia kemudian terduduk dan menyembunyikan tangisannya di lipatan sikunya.

"Jangan keluar air mata bodoh--aishh"-Luhan berusaha menghapus air matanya, tapi entah kenapa air mata luhan tidak berhenti bagai sumber air yang memang tidak akan pernah habis.

"Yakk!! air mata sialan kenapa keluar terus!! -Hiks. lagipula apa yang aku tangisi"-Luhan terlihat bermonolog di bawah pohon itu. ia kemudian memandang miris kotak makan di tangannya. Ia membuka kotak bermotif rusa itu dengan kasar, kemudian memakan makanan di dalamnya dengan brutal, seakan dirinya belum makan sama sekali.

"Yakk!! masakanku enak. untuk apa kuberikan ke namja brengsek itu. lebih baik ku makan sendiri"-Luhan terus menyendokkan makanan ke mulutnya sampai kotak makan yang awalnya penuh menjadi kosong .

"Aigoo aku kenyang"-Luhan menepuk perutnya dan memejamkan matanya.. ia terlihat berpikir sebentar lalu "Baekie, kyungie aku tau kalian mengintip, kemarilah"

Baekhyun dan Kyungsoo yang ketahuan mengintip segera keluar dari tempat persembunyian mereka.. Baekhyun kemudian berlari dan menerjang luhan dengan pelukan mautnya