5. SALAHKU (1) -SHIKATEMA-

1.2K 39 11
                                    

Temari melamun, senyuman tak pudaar dari pipinya, hatinya sedang sangat senang. Bagaimana tidak? Shikamaru yaitu kaka kelas sekaligus orang yang disukai Temari tadi menembak Temari untuk menjadi kekasihnya.

Temari sangat senang sekali, pasalnya dia memang sudah sangat lama menyukai Shikamaru, karna sangking senangnya, ia tidak sadar bahwa ia sudah sampai di depan rumahnya.

Temari masuk ke rumah dengan senyum yang masih menghiasi wajah cantiknya. "Kenapa senyum-senyum dek?" Tanya Gaara yaitu kaka dari Temari.

"Ah? Gapapa hehe" jawab Temari dengan cengirannya, Gaara mengerutkan keningnya bingung karna tumben sekali Temari tersenyum riang seperti ini. Tapi ya sudahlah biarkan saja, toh asalkan adiknya tidak bersedih ia juga akan ikut senang.

Temari meninggalkan kakanya yang masih duduk di ruang tamu. Bahkan ia tidak segera berganti baju karna terus terpikir kejadian itu. Kejadian yang membuat akal sehatnya sedikit tertutup.

Huuu senangnya- gumam Temari yang masih terus tersenyum, ia senang bahkan senang sekali. Akhirnya impian untuk menjadi pacar seorang Shikamaru kini ia gapai.

Hari esok pun tiba, Temari masuk sekolah seperti biasa. Ia melihat Shikamaru berjalan ke arahnya membuat kedua bagian pipi Temari memerah.

"Temari, minggu depan aku ulang tahun, kamu pasti datang kan?" Tanya Shikamaru sambil tersenyum pada Temari. "Oh pa-pasti aku datang!" Jawab Temari semangat. "Oke aku tunggu" ucap Shikamaru kemudian mengacak rambut Temari dan berlalu pergi.

Shikamaru mau ulang tahun? Huh aku harus memberikan kado istimewa untuknya- batin Temari yang masih terus tersenyum kemudian ia berjalan menuju kelasnya tanpa senyuman yang memudar.

Akhirnya bel pulang pun berbunyi, namun tidak seperti biasa, biasanya kalau sudah pulang Temari akan langsung pulang ke rumah, tapi kali ini beda. Ia akan pergi ke mall untuk membeli kado spesial kepada pacarnya itu.

Setelah selesai membeli kado yang Temari rasa pas, Temari pun segera pulang ke rumah. Saat tiba di rumah ia langsung ganti baju dan makan habis itu tidur siang.

Tok tok tok

Namun sebuah ketukan pintu mengganggu niatnya untuk tidur siang. Tapi karna mengantuk Temari tidak menghiraukan ketukan itu.

Tok tok tok

Namun tetap saja ketukan itu terus terdengar. Akhirnya dengan pasrah Temari membuka pintu kamarnya dan terlihat Gaara yang sudah berdiri di depan kamar Temari.

"Kenapa sih kak?" Tanya Temari pada kakanya sambil mengucek matanya yang masih ngantuk. Gaara mencengkram bahu Temari dengan kuat, "bilang yang jujur sama kakak, apa bener kamu pacaran sama Shikamaru?" Tanya Gaara pada adiknya.

Temari meringis karna bahunya di cengkram oleh Gaara. "Emang kenapa sih kak?" Tanya Temari heran, memangnya ada yang salah kalau ia berpacaran dengan Shikamaru? "Jadi bener kalo kamu pacaran sama dia?!" Tanya Gaara lagi.

"Kalo iya emang kenapa?" Tanya Temari mulai nyolot, ia heran apasih yang terjadi sama kakanya. "Putusin dia" ucap Gaara dingin, "hah? Kenapa?" Tanya Temari kaget. "Kamu tau dek? Dia yang udah bikin kaka di d.o dari sekolah! Dia macarin kamu cuma buat bales dendam sama kakak!" Ucap Gaara tegas.

Temari mengerutkan keningnya bingung. Memang awalnya Temari satu sekolah dengan Gaara tapi karna ada masalah antara Gaara dan Shikamaru yang membuat mereka bertengkar hebat dan akhirnya Gaara harus di keluarkan oleh sekolah.

"Tapi itu nggak ada hubungannya sama aku kak! Masalah kakak ya masalah kakak, nggak ada sangkut pautnya sama hubungan ku!" Ucap Temari kesal, ia pun melepas paksa cengkraman dari sang kakak.

"Kamu harus dengerin kaka dek! Kaka nggak mau kamu kenapa-napa" ucap Gaara pada adiknya, yaa Gaara sangat menyayangi adik satu-satunya itu. "Aku tau apa yang aku lakukan kak!" Ucap Temari ketus. Bisa-bisanya kakaknya menilai Shikamaru seenaknya.

"Dek, kaka nggak pernah mau menghalangi kebahagiaan kamu, tapi dia nggak sayang sama kamu Temari!" Ucap Gaara lagi, sebenarnya ia mulai capek memperingati adiknya itu. "Kaka tau dari mana hah?!" Tanya Temari pada kakanya.

"Kakak tuh tau banget Shikamaru" ucap Gaara lagi "halah kaka sendiri nggak tau kan alesannya, udahlah kak. Aku itu udah gede, aku tau apa yang aku lakuin" ucap Temari kemudian masuk kedalam kamarnya sambil membanting pintu dengan cukup keras.

Gaara hanya bisa menarik nafasnya kasar, ia harus melindungi adiknya itu. Gaara tidak ingin melihat orang yang sangat dia sayangi menderita karna masuk kedalam masalah dirinya.

Temari jatuh ke kasur empuknya lalu matanya mulai meneteskan air mata. Kenapa kakaknya bisa bersikap seperti itu? Ada apa sebenarnya? Temari bingung apa yang terjadi. Di satu sisi Temari tidak bisa mengatakan bahwa kakanya bersalah karna ia tau bahwa kakanya sangat menyayangi dirinya. Tapi di satu sisi ia pikir bahwa Shikamaru tidak mungkin menyakitinya karna ia yakin bahwa Shikamaru membuat ikatan diantara mereka berdasarkan rasa sayang.

Temari bingung, apa yang harus ia lakukan? Ia tidak mungkin marah kepada kakanya mengingat bahwa ia juga sangat menyayangi Gaara. Bahkan Temari tidak tau apa yang terjadi di antara Gaara dan Temari karna saat pertengkaran antara Shikamaru dan Gaara terjadi dirinya belum masuk ke sekolah itu.

Tanpa sadar matanya mulai terpejam, mata Temari lelah akibat menangis. Ia akhirnya masuk ke alam mimpinya.

1 minggu pun berlalu, namun hubungan Temari dan kakaknya belum juga membaik. Akhirnya Temari datang ke acara pesta ulang tahun Shikamaru tanpa sepengetahuan kakaknya itu.

Temari memilih baju yang paling bagus menurutnya, tapi baju yang bagus ada banyak pilihan yang membuatnya bingung. Kalau biasanya ia akan meminta pendapat pada kakaknya namun kali ini berbeda, akhirnya ia harus memilih baju untuknya sendiri.

Setelah memilih baju yang menurutnya paling cantik ia pun mendandani wajahnya agar terlihat lebih cantik di hadapan kakaknya, Temari datang ke pesta itu dengan keadaan yang tidak terpikir olehnya. Ketika ia lewat banyak orang yang memperhatikannya karena terpaku oleh wajah cantiknya. Ia datang kesana dengan senyum yang merekah.

Dilihatnya Shikamaru yang naik ke atas panggung, ia tersenyum ke arah Temari dan membuat pipi Temari memerah. Shikamaru menggunakan baju yang menurut Temari membuat laki-laki itu semakin terlihat tampan.

Shikamaru mulai mendekatkan bibirnya ke mic yang ada di panggung itu lalu berbasa-basi sedikit, Temari entah mengapa ia merasa bahwa ada air yang harus ia buang, Temari pun meluncur ka arah kamar mandi..






Bersambung....

**************

Hola gais! Ketemu lagi sama istrinya Gaara wkwk.. ada yang penasaran sama kelanjutannya? Slow update atau fast update? Tergantung kalian sih hehe komen yaa..

Anyway aku mau kasih tau, kalau nggak semuanya bakalan sad ending, ada yang awalnya bahagia terus akhirnya engga, ada juga yang awalnya sedih akhirnya bahagia. Tapi ada juga sih yang dari awal sampe akhir sedih wkwk yaa tetgantung ide aja sih...

Jangan lupa vote dan komen yaa...
Maaf kalo ada typo hehe...

TOO LOVE (Naruto Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang