TERUNTUK KAMU

Satu

Hai kamu.

Yang berada jauh diperantauan sana.

Dan sedang meraih cita-citamu.

Untuk membanggakan kedua orang tuamu.

Dan tentunya kamu sendiri.

Apa kabar?

Baik-baik saja bukan?

Dan semoga kamu akan baik-baik saja ya.

Bagaimana harimu?

Semoga selalu indah dan akan terasa menyenangkan.

Walaupun rasa lelahmu selalu menghinggap.

Tapi aku percaya kamu kuat.

Kamu bisa melalui ini.

Ingatlah rasa lelahmu akan membuat sesuatu yang indah esok kelak.

Apakah kota rantaumu itu membuatmu nyaman?

Pastinya nyaman dong.

Apakah kamu bahagia?

Aku berharap kamu bahagia selalu di sana.

Semoga kota rantaumu itu membuat kenangan yang indah bagimu esok kelak.

Tak lupakah kamu dengan tanah kelahiranmu kan?

Semoga kamu tidak pernah lupa dengan tanah kelahiran yang mendewasakanmu.

Tanah kelahiranmu baik-baik saja.

Sama seperti orang-orang yang kamu sayangi.

Iya orang yang kamu sayangi berada di tanah kelahiranmu ini.

Mereka selalu mendoakan yang terbaik bagimu.

Semoga kamu selalu begitu.

Mereka sangat merindukanmu.

Namun apa daya jarak berkilometer itu membuat rindu tertanam di setiap individu masing-masing.

Orang-orang yang merindukanmu hanya bisa menyebutmu di dalam doa mereka ketika rindu.

Apakah kamu ingin bertanya aku merasakan rindu tidak?

Mau jawaban bohong atau jujur?

Hehe.

Pastinya jawaban jujur yang kamu mau.

Iya aku rindu kamu.

Yang berada jauh di sana.

Your Friend.