TERUNTUK KAMU

Tigabelas

Aku pikir aku bakalan baik-baik saja setelah itu

Nyatanya itu adalah hal mustahil yang selalu aku dapatkan kala itu

Dan kamu selalu bilang terimakasih atas kesempatan yang telah aku berikan

Nyatanya aku masih tidak bisa membohongi diriku sendiri

Aku masih menyayangimu

Nyaman dan rasa tenangku hanya denganmu

Aku selalu bilang kepadamu tolong jangan ulangi lagi

Karena trauma yang telah aku sembuhkan itu kembali lagi

Bahkan oleh seseorang yang bisa menyembuhkan rasa lukaku juga

Aku masih tidak percaya dalam hal itu

Bahkan sampai sekarang ketika mengingatnya rasa sakit itu masih tapi aku berusaha mengabaikan

Bukannya aku tidak berusaha untuk melupakan kala itu

Aku menikmati rasa sakit itu hingga badanku yang menjadi pelampiasan

Kemudian aku terjatuh sakit

Aku menyakiti hati dan badanku secara bersamaan

Ketika kamu bercerita tentang semua itu aku hanya diam dan terkejut

Nyatanya aku berusaha untuk menyembunyikan rasa kekecewaanku kepadamu

Kemudian hari-hari berikutnya bukannya hal itu pergi tapi semakin merembet ke dalam pikiranku

Dan aku berjuang untuk sekuat tenaga untuk berusaha bangkit

Hal yang aku syukuri kala itu

Kamu menyakitiku tapi kamu berusaha untuk membuatku bangkit lagi

Mungkin jika kamu adalah tipe yang selalu cuek atau mengabaikan setelah selesai aku bukan

Aku selalu melihat sudut pandang yang berbeda

Setidaknya aku mengetahui dari sudut pandang orang itu juga

Walaupun jawabannya entah bohong atau tidak