Kala itu matahari tampak terbit dari ufuk timur
Menandakan pagi hari telah datang dan berganti bulan
Umurmu juga akan berganti
Dan seiring waktu kamu yang remaja akan berganti menjadi dewasa
Beberapa hari menjelang hari-harimu
Kamu menjadi gelisah dan moodmu hancur
Padahal saat itu aku membutuhkanmu
Tapi aku menurunkanmu egoku
Yang kuharap saat itu kamu mau bercerita atas apa yang terjadi
Setidaknya aku berusaha untuk menjadi penenangmu
Namun ternyata itu sia-sia, kamu mendadak berubah mood menjadi sangat tidak baik
Kulihat story WhattsApmu menjadikanku semakin tidak tenang
"Apa yang terjadi denganmu?"
Keringat dingin lalu membasahi badanku bahkan akupun terduduk lemas
Kucoba untuk menelfon bahkan selalu mengirimi pesan selalu tidak kau balas
Setelah aku lelah dengan mencoba untuk menelfon bahkan selalu mengirimimu pesan
Aku memutuskan untuk tertidur karena nyatanya aku lelah untuk berpura-pura tenang
Aku memilih untuk tidur karena aku ingin berlari dalam dunia nyata sebentar agar aku bisa bahagia
Lalu hari pun berganti
Kita berdua seperti tidak apa-apa
Aku yang berusaha tenang dan bahagia
Dan kamu yang berusaha tidak mempunyai masalah
Saling memberi semangat di esok hari dan selalu komunikasi
Hingga sang rembulan datang pada hari tersebut
Kamu tiba-tiba aneh
Story WhattsApmu tidak bisa aku rangkai
Hanya pertanyaan ada apa dan mengapa?
Aku berusaha merangkai semua hal yang terjadi
Tapi nyatanya itu belum bisa
Kemudian aku bercerita sesuatu kepadamu yang menyakitkan
Lalu kamu meminta maaf karena tidak pernah ada denganku disaat aku butuh
Dan selalu minta maaf atas apa yang kamu perbuat
Mengapa mendadak seperti ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
TERUNTUK KAMU
PoetryHai kamu. Apa kabar? Semoga kamu selalu baik-baik saja. Ini bukan cerita bahkan bukan puisi. Melainkan sebuah goresan tulisan. UNTUKMU YANG BERADA JAUH DI SANA. YOUR FRIEND.