Hai kamu.
Kamu tau bahwa penantianku adalah kau pulang.
Dan akhirnya terwujud.
Sebelum beberapa hari lebaran.
Ah aku lupa tanggal berapa.
Sepertinya tanggal 24.
Entahlah itu tidak perlu sebenarnya.
Yang aku tau adalah kita bertemu melepas rindu.
Dan aku memberikan kepadamu sebuah figura
Entah kenapa aku bahagia
Kamu juga nampaknya bahagia
Dan entah kenapa lucu juga kamu mai mendengarkan ceritaku yang konyol ya.
Ya memang nyatanya aku konyol.
Bahkan lucu.
Haha.
Dan setelah itu entah kenapa aku bahagia.
Bahkan kau menemaniku walaupun ada teman-temanku.
Dan akhirnya kau menungguku sampai aku pulang.
Setelah itu lebaran datang.
Awalnya kita akan bertemu setelah lebaran.
Namun nyatanya waktumu.
Kamu tidak bisa membagi waktu.
Ya aku paham.
Tapi kau harus tau.
Sejujurnya aku telah mempunyai firasat.
Namun firasat itu aku tidak pedulikan.
Bahkan aku tetap seperti biasa.
Walau nyatanya jujur saja aku benar-benar takut.
Bahkan firasatku ternyata sering muncul.
Your Friend
KAMU SEDANG MEMBACA
TERUNTUK KAMU
PoetryHai kamu. Apa kabar? Semoga kamu selalu baik-baik saja. Ini bukan cerita bahkan bukan puisi. Melainkan sebuah goresan tulisan. UNTUKMU YANG BERADA JAUH DI SANA. YOUR FRIEND.