Hai kamu.
Kau tau menjalani kehidupan sendiri itu sulit ketika diriku telah menggantungkan semua kepadamu
Nyatanya banyak yang kuingin kubagi denganmu
Tetapi ketika kamu dingin
Aku harus bagaimana
Ya dan aku tetap perhatian kepadamu
Aku tetap selalu memberimu semangat
Aku selalu mencoba untuk menulis pesan di media sosialmu
Namun nyatanya memang tidak terbalas
Kadang-kadang juga terbalaskan
Namun sama masih dingin
Tetapi aku tidak meminta balasan
Aku melakukan itu ikhlas
Dan kamu tau?
Ketika aku benar-benar butuh dirimu untuk memberi semangat
Nyatanya kamu entah kemana
Bagaimana hari-hariku
Jangan kau anggap itu mudah
Ketika dibayangkan aku bisa menjalani seperti orang yang bahagia
Tidak
Itu hanya ironi
Yang aku lakukan sama saja
Dari pagi sampai sore
Dengan raga namun nyawa hilang entah kemana
Dan berkali-kali seperti itu.
Tetapi ternyata Allah sangat baik
Ia selalu memberikan apa yang terbaik bagi umat-Nya
Doaku terkabul
Dan itu juga keajaiban
September
Ya aku ingat September
Entah kenapa itu permulaan yang baik
Ya kamu membalas sedikit-sedikit dan kamu sudah tidak dingin
Namun kadang masih dingin
Dan pada akhirnya semua itu kembali seperti semula
Sesuatu yang ingin aku berikan kepadamu di hari ulang tahunmu sudah selesai
Dan akhirnya aku memilih untuk langsung aku kirim ke perantauanmu
Dan aku bilang kepadamu
Paketan sudah kukirim ditunggu saja
Lalu kamu sangat bahagia ketika mendapatkan paketan tersebut.
September terimakasih 😊
Penantian selama berhari-hari aku mendapatkannya lagi ❤
Your Friend
KAMU SEDANG MEMBACA
TERUNTUK KAMU
PoetryHai kamu. Apa kabar? Semoga kamu selalu baik-baik saja. Ini bukan cerita bahkan bukan puisi. Melainkan sebuah goresan tulisan. UNTUKMU YANG BERADA JAUH DI SANA. YOUR FRIEND.