TERUNTUK KAMU

Delapan

Hai Kamu

Sebenarnya firasat cewek memang benar

Entah beberapa kali aku mempunyai firasat itu

Namun kutepis begitu saja

Karena aku yakin kau tidak akan seperti itu

Tapi entah mengapa setelah ada drama

Kamu seketika berubah dingin

Kau tau dinginmu itu seperti es

Bahkan usahaku kepadamu nyatanya hari itu nihil

Dan sia-sia

Dinginmu sama saja menyakitiku secara perlahan-lahan

Ya berkali-kali aku bilang kepada hati

Sabarlah hati

Mungkin esok dia akan kembali baik seperti sedia kala

Nyatanya kamu tak kunjung baik

Chatt pun hanya kamu baca

Bahkan dibalas pun hanya kadang

Dengan tanda kutip dingin

Lalu diammu membuatku tidak berdaya

Kau tau dinginmu sama saja meruntuhkan hatiku

Yang telah kuberikan kepadamu

Bahkan hatiku kembali sakit lagi

Untuk yang ketiga kalinya

Yang kemudian hal-hal masa lalu berkeliaran di dalam pikiranku

Padahal nyatanya kamu bilang kau tak akan pernah menyakitiku

Tapi untuk keberapa kalinya aku ingin percaya

Namun untuk waktu itu aku tidak percaya

Nyatanya dinginmu lebih menyakitiku

Kadang aku bertanya di dalam hati

Untuk apa kita dekat jika begini?

Untuk apa juga kau mendekatiku?

Untuk apa juga kau menyembuhkan rasa sakit hatiku dulu?

Untuk apa dan untuk apa.

Pertanyaan yang tidak pernah akan terjawab pada waktu itu.

Your Friend