6. Waktu Kosong

780 29 1
                                    

Sinar matahari pun kini menemani kami dilapangan sekolah saat upacara bendera hari senin. Diiringi dengan suara gaduh anak anak SMA. *You know lah gimana suasana pelajar saat sedang upacara berlangsung.
Dan suara kicauan burung kecil yang turut menemani kami di lapangan sekolah.

Aku melihat jam tangan yang melingkar di tangan kiri ku, ternyata jam menunjukan pukul 07.55 wib. Hampir semua siswa/i merasa gelisah karena sinar matahari yang membuat mereka kepanasan.

Seharusnya jam 07.40 upacara selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan pihak kurikulum. Namun senin minggu ini ada pemeriksaan dadakan, seperti atribut sekolah, pakaian sekolah, dan kuku.

Sebagian siswa/i Ada yang merasa panik karena ada hal yang ia langgar, ada juga siswa/i yang merasa cuek tak peduli, dan ada juga siswa yang merasa biasa saja karena tidak melanggar aturan.

Triinggggg....
Bel sekolah pun berbunyi.
Mata pelajaran pertama ialah Bahasa Indonesia.

(Didalam kelas)
"Ssstt.. Kaliann jangan terlalu berisik nanti ditegur sama guru. Kasian tuh tetangga kelas kita yang lagi belajar". Ucap Reno pada teman temanya.

"...Gue mau ke ruang guru dulu manggil ibu Teti". Sambung Reno Putra sang KM di kelas.

"Siap pak KM kuhh. Hahaha"

"Oke boss"

"Nyaaa"

"Oke pake h, okeh"

"Euhh bet dipanggil guruna kamu mah Ren"

"Ssttt geng jangan bisik"
Itulah jawaban dari murid murid di kelas. Reno pun hanya memberikan acungan jempol tangannya kepada mereka.

Tak berapa lama kemudian, Reno pun datang ke kelas.
"Assalamualaikum" ucap Reno saat membuka pintu

"Waalaikumsalam"

"Heyy kaliann pada diem duluu, ini ada pengumuman. Hari ini ibu Teti nya engga akan masuk karena nganter suaminya berobat". Ucap Reno dengan suara beratnya.

"Horeeee.."

"Asikkk euyy.."

"Yeahhh.."

"Sssttt jangan berisik! Gue belom selesai ngomong. Ini ada tugas individu, kerjain hal 35-37. Dikumpulkan tugasnya hari ini juga. Yang engga ngumpulin bakal di Alpa-in di absen ibu nya. Terima kasih"

"Ahh kebiasaan si ibu nih suka ngancem muluu" ungkap cowo pemalas

"Ga asikk ahh ibu mahh" suara keluhan salah satu murid dikelas

Lama kelamaan suara gaduh pun mulai tak terdengar lagi, mereka sibuk dengan pekerjaan yang diberikan.

Aku segera saja mengerjakan tugas yang diberikan oleh ibu Teti dan segera untuk mengumpulkan tugasnya kepada Reno (KM).

1 jam 30 menit berlalu. Masih ada sisa 30 menit lagi untuk pelajaran bahasa indonesia.
Sisa waktu nya aku pakai untuk sholat dhuha bersama rekan rekan ku yang lain.

"Sholat dhuha yuu, mumpung masih jam segini" ajakku pada Afifah teman sebangku sekaligus sahabat dari Smp

"Ayooo!" Suara penuh semangat dari Afifah

"Ada yang mau ikut sholat dhuha engga?" Ajakku pada teman yang lain

"Akuu mauu, tunggu tunggu"

"Yuu aku mau"

"Gua mahh engga deh"

"Duluan aja Niss"

Satu demi satu kami menuruni tangga yang berjumlah kurang lebih 12 anak tangga.

Di tengah lorong lorong sekolah Nissa bertemu dengan kak Sani yang menjabat sebagai sekretaris OSIS.

"Assalamualaikum kak Sani" ucapku dengan senyum manis untuk nya

"Waalaikumsalam Niss. Oh iya Nis, habis pulang sekolah kita kumpul OSIS dulu ya!"

"Emangnya ada apa kak? Kok mendadak gini." Ekspresi ku mengerutkan kening.

"Lho bukannya udah di umumin ya di grup Line OSIS. Coba cek deh"

"Oh ya kak? Maaf, Nissa engga pegang hp, Nissa simpan di tas jadi nya engga tau deh Hehehe"

"Oh yaudah gapapa, nanti cek di grup aja ya!"

"Oke kak, makasih ya kak!"

"Sama-sama. Nissa mau ke masjid ya?"

"Iya kak. Kak Sani mau kemana? Kok keluar kelas"

"Mau ke ruang guru, mau panggil pak Budi. Yaudah kalo gtu kakak duluan ya. Assalamualaikum"

"Iya kak, waalaikumsalam"

Tak sampai 5 menit, aku pun sampai di masjid. Segera saja aku menuju tempat wudhu dan masuk kedalam masjid untuk mengambil mukena dan sholat.

(Teman-teman! Sholat dhuha hukumnya memang sunah. Sunah itu berarti 'apabila dikerjakan mendapat pahala, dan apabila ditinggalkan tidak mendapat dosa tapi menjadi rugi'. Namun sholat dhuha ini banyak manfaatnya lho, seperti mendapat ampunan dari Allah Swt, mendapat pahala dari Allah Swt, serta menambah amalan baik kita, dll. Jadi, masa sih mau ninggalin sholat sunah yang besar sekali manfaatnya. Sholat dhuha dikerjakan pada waktu matahari sedang naik setinggi kurang lebih 7 hasta atau pukul 07.00 sampai masuk waktu sebelum dzuhursholat ini dikerjakan sekurang-kurangnya 2 rakaat, boleh 4 rakaat 6 rakaat atau 8 rakaat.
Sabda Nabi Muhammad saw, yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. dalam hadits: "siapa saja yang dapat mengerjakan  sholat dhuha dengan langgeng akan diampuni dosanya oleh Allah sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan" -HR. Turmudzi
Bisa melakukannya tiap hari atau boleh saja di jadwal jika dalam seminggu ini menargetkan harus sholat dhuha 3/4/5 kali).

**maaf update nya lama dan maaf juga kalo ceritanya ga jelas. Semoga bermanfaat dan suka ya! Jangan lupa untuk follow, vote, dan boleh kasih kritikannya. Karena semua itu sangat membantu untuk melanjutkan kembali ceritanya.hehehe 😄 Terimakasih.

Hari ini pulang lebih awal dari biasanya, karena ada rapat guru mendadak. Semua siswa bersorak gembira, berjalan bergerombol untuk menuju gerbang sekolah yang sudah terbuka lebar.
Pak satpam yang berada di pos hanya tersenyum melihat kelakuan para siswanya.
Saat hendak memakai helm, dering pesan di hp ku berbunyi. Segera saja aku mengambil hp dan membuka pesan itu.

M Rama Cahya
"Assalamualaikum Nissa". Begitulah isi pesan yang di berikan oleh Rama.

"Waalaikumsalam Ram". Jawab Nissa, namun dalam benak nya ia merasa kebingungan dengan pesan yang diberikan Rama. "Ada apa Ram?". Sambungnya

"Apa kabar? Udah lama engga pernah chatting an lagi". Balas Rama dengan perasaan ragu saat menanyakan pada Nissa.

Sontak Nissa mengerutkan kening  saat membaca pesan dari Rama.
Karena tak mau ada hal  yang tidak diinginkan, Nissa hanya membalas singkat
"Alhamdulillah baik".

Tanpa berpikir panjang, Nissa langsung saja mengakhiri obrolan ~end chat dengan Rama. Karena Nissa kembali teringat dengan kejadian beberapa bulan lalu, saat Rama menyatakan perasaan suka nya pada Nissa.

Ini HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang