Troye bertanya tanya kenapa ekspresi muka Violet yang tengah gelisah dan sedang berpikir keras. Troye mau menanyakannya dan mereka tengah berada di lift
"Ada masalah?" Tanya Troye dengan suara lembutnya
"Aku harus membawa waliku untuk ke sekolah" ucap Violet menghela nafas berat
"Lalu? Apa masalahnya? Kamu tinggal memberitahu orangtuamu untuk datang ke sekolah" balas Troye tak percaya hal sekecil itu dipersulit oleh Violet
"Aku tahu. Masalahnya aku tak punya orangtua"
Troye mendadak diam. Dia merasa bersalah telah berbicara begitu kepada Violet
"Maaf. Aku tak tahu" ucap Troye
"Tak masalah. Kamu memang tak tahu itu. Tapi siapa yang harus kuminta tolong untuk menjadi waliku?" Sahut Violet dengan gelisah
Namun, sebuah ide muncul didalam otaknya. Dia tersenyum dan menatap Violet yang berada disampingnya
"Aku bisa menjadi walimu"
Violet sontak menolehkan wajahnya dan menatap Troye dengan kaget
"Apa? Tapi kamu akan menjadi bagian keluargaku yang mana jika kamu menjadi waliku?" Tanya Violet bingung dengan usulan Troye
"Kakakmu"
Violet tampak berpikir dan dia mengangguk menyetujui pemikiran Troye
"Baiklah. Makasih kamu mau menjadi waliku"
Troye menatap lama wajah cantik dengan senyuman indah yang terbit diwajah Violet untuk pertama kali didepan Troye.
"Ekkhhmm. Sama sama" ucap Troye terbatuk untuk membuyarkan pikirannya dan menghadap ke depan
Pintu lift mereka terbuka dan mereka berjalan berdua bersamaan dengan arah yang sama
"Troye" panggil Violet sebelum masuk ke dalam apartemennya.
Troye menoleh ke samping kiri dan menatap Violet menunggu ucapan yang keluar dari Violet
"Besok kita berangkat jam delapan. Kita bersama akan ke sekolahku"
"Oke"
Mereka berdua pun masuk kedalam apartemen masing masing
****************
Violet kini sudah siap dengan seragamnya. Dia menenteng tas di punggungnya dan jangan lupa, dia menggantung kamera di lehernya yang selalu dia bawa.
Violet menaruh roti panggang di kotak bekalnya. Dia lalu menaruh dalam tasnya dan menatap jam sudah menunjukkam 07.45
"Sial!! Aku telat"
Violet segera keluar dari apartemennya dan mengetuk pintu apartemen Troye. Namun tak ada sahutan
Violet pun dengan geram mengetuknya dengan keras dan kesal. Tak lama pun pintu terbuka
"Ada apa?" Tanya Troye dengan muka bantalnya dengan balutan piyama. Violet seketika melongo
"Kamu belum siap siap!? Kamu sudah berjanji akan menjadi waliku sekarang!!" Teriak Violet kaget
Troye menggaruk kepalanya dan mengingat kejadian kemarin. Troye langsung melototkan matanya mengingat itu
"Sialan!! Aku lupa. Masuk"
KAMU SEDANG MEMBACA
Blouerry
Random{Cerita di PRIVATE. Jika mau membaca cerita ini, FOLLOW aku. Untuk menghindari PLAGIAT} Pertemuan antara model pria yang terkenal dengan seorang gadis yang terpaut umur 7 tahun Awalnya, model pria bersama kru managementnya pergi mengunjungi sebuah n...