Blouerry

Sleep Together

"Aku sudah menggantikannya baju dan aku juga menyuntikkan obat tidur. Biarkanlah dia tidur dulu" ucap Olivia yang berdiri didepan Troye

"Makasih Olivia. Aku bingung mau melakukan apa waktu dia pingsan tadi"

Olivia tersenyum dan menepuk bahu Troye. Troye menatap Olivia yang tersenyum penuh arti

"Aku tahu kamu menyayanginya"

"Apa?" Tanya Troye memastikan yang ia dengar tak salah

"Kamu menyayangi Violet. Terlihat dari wajahmu yang panik, khawatir, dan sedih saat Violet pingsan"

Troye terdiam dan memikirkan ucapan Olivia. Memang benar, Troye panik, khawatir, dan cemas. Tapi dia tak tahu kenapa

"Sudahlah jangan kamu pikirkan segitunya. Yang penting kamu jaga dia dan jika dia bangun, berilah dia bubur dan vitamin serta suplemen yang kuberikan tadi. Aku pamit dulu"

"Terima kasih Olivia"

Olivia menggangguk dan Olivia segera pergi dari apartemen Troye

Troye pun segera masuk ke dalam kamarnya dan melihat Violet yang sudah memakai bajunya. Troye teringat dengan pesan Olivia yang harus memberikan bubur kepada Violet.

Troye berjalan menuju dapurnya. Dia bingung bagaimana memasak. Selama dua puluh tiga tahun ini, dia tak pernah sama sekali menyentuh bahkan masak di dapur. Troye memutuskan membrowsing cara membuat bubur dan dia membuka salah satu situs dan nulai membuat bubur sesuai yang dia baca di situs itu

Sudah tiga puluh menit dan akhirnya buburnya jadi. Troye langsung segera masuk ke kamarnya dan mengecek keadaan Violet. Violet masih tidur dengan pulas diatas kasurnya

*******************

Violet membuka matanya. Dia menatap sekitar dan dia merasa asing. Ini bukan kamarnya, aroma kamarnya nggak maskulin seperti ini.

Violet berdiri dan rasa pusing menghinggapi kepalanya. Violet meringis dan memegang kepalanya. Seketika itu juga dia menatap bajunya yang sudah terganti. Pikiran buruk mulai menyerang pikiran Violet.

Violet sangat tahu jika ini kamar lelaki. Terlihat dari suasana dan juga aroma kamar ini. Tapi siapa? Pikir Violet dalam hati

CEKLEK

Pintu kamar terbuka. Violet mengalihkan pandangannya ke sana. Sosok lelaki masuk dan dia melihat Violet yang sudah sadar. Troye dengan senyumannya segera mendatangi Violet

"Kamu sudah sadar? Ada yang sakit? Yang mana yang sakit?"

Violet menatap Troye bingung dan dia langsung membuka suara untuk mendapatkan jawaban yang ia ingin

"Aku dimana? Dan kenapa pakaianku bisa keganti?"

Troye menghela nafas dan duduk di pinggir kasur, dekat dengan Violet yang tengah menunggu jawaban Troye

"Kamu di kamarku. Dan yang ganti pakaianmu adalah Olivia. Dia juga memberikanmu suplemen dan vitamin"

Violet mendesah lega mendengarnya. Violet menatap Troye yang tengah menatapnya

Troye menangkup wajah Troye dengan kedua tangannya. Troye pun mendekatkan wajahnya. Suara jantung Violet berdetak kencang

Dahi Troye dia tempelkan ke dahi Violet. Violet menatap mata Troye dari dekat yang sangat indah itu. Troye pun menjauhkan wajahnya dan tersenyum