Violet menatap hampa ke taman yang penuh bunga warna warni didepannya
Sebuah kenangan menyakitkan mengeruak masuk ke dalam pikirannya. Dada Violet sesak memikirkan itu
Sebuah langkah terburu buru terdengar. Violet berjalan memasuki rumah. Dia melihat pamannya, yang merupakan ayah dari Jully datang
"Mana kakek?" Tanyanya tergesa gesa
"Tuan ada diruangannya"
Pamannya segera berjalan menuju ruangan kakeknya.
"Kakek!!" Panggil keras Drew
"Ada apa?" Tanya Robert dengan tenang
"Apa maksud kakek menghentikkan jabatanku dari CEO?"
"Posisimu akan diganti oleh Nicholas"
"Nicholas? Anak Louise?" Tanya Drew kaget
"Ya. Dia sudah ditemukan. Dan bukan hanya itu saja aku menghentikkan jabatanmu"
"Karena apa? Aku tak melakukan kesalahan sama sekali" ucap Dres kesal
"Memang bukan kamu. Tapi anakmu lah penyebabnya"
"Jully? Apa yang dia lakukan?"
"Dia yang membuat rencana untuk menyingkirkan Louise dari CEO dan menggantikannya denganmu"
"Ap-Apa?" Tanya kaget Drew mendengar ucapan ayahnya
"Begitulah sikap anakmu. Jika kamu tak percaya, ini buktinya"
Robert memberikan sebuah Flashdisk kepada Drew. Drew menatap benda kecil itu dengan diam
"Dan dia menabrak Violet sehingga Violet koma empat bulan. Saya sudah membawanya kesini dengan Nicholas"
Drew merasa sakit. Dia tak tahu anaknya yang merencanakan ini. Dia tak pernah mau anaknya berbuat jahat seperti ini. Menyakiti keluarganya sendiri demi keinginannya
"Saya pergi" ucap Drew
Drew melangkah menuruni tangga. Dia melihat Violet duduk di sofa. Rasa sedih menyeludup dihatinya.
"Hai Violet" sapa Drew kepada Violet dan duduk di depan Violet
"Hai paman" balas senyum Violet
"Paman sudah mendengar semuanya. Maafkan anak paman, Violet. Dia dibutakan oleh keinginan dan harta" ucap Drew
"Maafkan saya paman. Saya nggak bisa memaafkan Jully. Rasanya sangat susah memaafkannya" ucap Violet tenang
"Paman tahu. Sebagai ayahnya, paman meminta maaf atas sikapnya"
"Paman tak salah sama sekali. Anak pamanlah dalang semuanya. Tapi, anak paman ada di penjara sekarang"
"Pen-Penjara?" Tanya kaget Drew
"Iya. Kak Nicholas yang membuatnya di penjara karena dia yang menabrakku"
"Dia memang pantas di hukum karena kelakuannya itu" ucap Drew menghela nafas pasrah
"Jika paman mau mengunjunginya, dia ada di penjara di New York"
"Baiklah. Terima kasih Violet. Semoga kamu lekas sembuh" ucap Drew berdiri
"Makasih paman" ucap Violet tersenyum
*****************
Violet berjalan memasuki ruangan Robert. Violet memasang wajah datarnya. Dia sungguh malas pergi ke sini. Tapi katanya ada yang mau diomongin penting
KAMU SEDANG MEMBACA
Blouerry
De Todo{Cerita di PRIVATE. Jika mau membaca cerita ini, FOLLOW aku. Untuk menghindari PLAGIAT} Pertemuan antara model pria yang terkenal dengan seorang gadis yang terpaut umur 7 tahun Awalnya, model pria bersama kru managementnya pergi mengunjungi sebuah n...