Blouerry

Sick

Troye membaringkan badannya dikasur. Kini sudah jam sepuluh dan dirinya masih belum tertidur. Pikiran Troye melayang ke kejadian restaurant. Dimana sikap dan ucapan Violet yang membuat Troye kagum

Bagaimana tidak? Violet hanya remaja yang seharusnya tak memperdulikan hal hal seperti itu. Hal itu seharusnya dipikirkan oleh orangtua, bukan seorang remaja seperti Violet

Troye tahu bagaimana beratnya hidup. Tinggal tanpa orangtua, harus mencari uang demi kehidupannya dan juga biaya makannya, harus belajar dan meraih nilai yang bagus, tak ada dukungan dari keluarga.

Namun Troye merasa agak tenang karena dia mengingat Violet mempunyai empat sahabat yang sayang dengan Violet. Yang penting Violet menikmati kehidupan sekolahnya

Troye tak bisa menghilangkan pikiran Violet dari kepalanya. Dia terus membayanginya dan itu membuat Troye terkadang senyum, kesal, dan raut lainnya

Troye juga merasa senang jika pikiran buruknya tentang Violet menjual diri ke orangtua itu, ternyata bukan. Itu terus membuat Troye kepikiran dan akhirnya dia bisa menghilangkan pikiran buruk itu karena dia sudah mendapatkan jawabannya langsung dari Violet

Troye tertarik dengan Violet. Entah mengapa sejak mereka menjalin kerja sama, Troye seperti ingin selalu bersama Violet. Troye langsung memanfaatkan keadaan saat disuruh menjadi walinya dan Troye langsung mengaku menjadi pacar Violet didepan teman temannya.

Melihat ekspresi kesal dan menggerutu Violet, membuatnya tertawa dalam hati. Memang Troye tak menunjukkannya secara terang terangan. Melihat Violet yang dekat dekat dengan lelaki lain membuatnya kesal dan tak mau Violet berdekatan dengan lelaki lainnya.

*******************

"Kamu harus menjelaskannya, Violet" teriak Zoe dengan kencangnya saat Violet masuk ke dalam kelas

"Apaan?" Tanya Violet berjalan menuju keempat sahabatnya berkumpul

"Kamu jelasin hubunganmu sama pacarmu. Kenapa kamu tak bilang jika sedang dekat dengan lelaki?" Sahut Mia menatap Violet tajam

"Jangan menatapku seperti pelaku penjahat, oke? Aku akan menjelaskannya secara rinci kepada kalian semua" balas Violet

"Bagus. Sekarang jelaskan" pinta Clara

"Dia itu sebenarnya bukan pacarku. Lebih tepatnya dia pacar pura puraku"

Semuanya memandang Violet dengan tatapan bingung

"Jadi?" Tanya Ava

"Ya. Kita bukanlah kekasih sesungguhnya. Tapi dia itu cerewet dan selalu menarikku seenaknya. Dia juga model yang aku foto. Oh iya, aku bekerja di JC Entertaiment dan aku menjadi photographer khusus untuknya"

"APA!?" Tanya mereka semua dengan suara yang keras. Violet bahkan menutup telinganya

"Sejak kapan kamu bekerja disana?" Tanya Zoe

"Sebulan yang lalu"

"Karena itu kalian jadi akrab?" Tanya lagi dari Clara

"Ya dan ini sangat mengejutkan, dia tetanggaku"

"HAH!?" Mereka semua sontak menganga dan melebarkan mata mereka

"Kalian mungkin berjodoh. Tuhan sudah menaruhnya disekitarmu" balas Ava mengangguk

"Kamu kira dia barang? Siapa namanya?" Tanya Mia ke Ava dan beralih ke Violet