Blouerry

Marrying Him

Suasana megah dan indah telah menghiasi sebuah gereja itu. Tampak banyak orang dengan mobil yang saling berdatangan.

Violet memegang lengan kakeknya dengan erat. Robert menatap cucunya yang tengah gugup hari pernikahannya ini

"Gugup?" Tanya Robert

"Tentu saja kakek. Ini hari terbesarku" ucap Violet

"Tenangkan dirimu, sayang"

Violet mengangguk dan beberapa kali menarik nafas, lalu menghembuskannya. Violet segera menormalkan detak jantungnya yang bekerja dua kali

Violet kini bersama Robert sudah memasuki kawasan gereja. Tampak banyak pasang mata menatap Violet. Violet menatap lurus ke depan melihat Troye yang tengah menunggunya di altar bersama pendeta

Senyuman yang diberikan Troye diujung sana membuat rasa gugup Violet sedikit mereda. Violet membalas senyuman itu untuk Troye

"Jaga Violet dengan sepenuh hatimu" pesan Robert saat menyerahkan tangan Violet ke tangan Troye

"Tenang saja, Kek. Akan aku jaga" ucap Troye mantap

Kini Violet dan Troye tengah bersama di hadapan pendeta yang tengah memegang buku Alkitab

"Pengucapan janji suci akan kita laksanakan" ucap sang pendeta

"Saudara Troye Madden bisa mengucapkan janji sucinya"

"I, Troye Madden, take Violet Jill Bilson to be my wedded wife, to have and to hold, from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love and to cherish, till death do us part, according to God's holy ordinance, and there to I pledge the my faith to you" ucap Troye mengucapkan janjinya

"Saudari Violet Jill Bilson bisa mengucapkan janji sucinya" ucap sang pendeta membuat Cora mengucapkan janjinya

"I, Violet Jill Bilson, take you, Troye Madden, to be my lawfully wedded husband, to have and to hold, from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness and in healthy, untile dreath do us part"

"Dihadapan Tuhan Yesus Kristus, kalian sah menjadi pasangan suami istri demi nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Kalian bisa bertukaran cincin dan pasangankanlah ke pasangan anda"

Diatas itu ada sekotak beludru yang berisi cincin pernikahan mereka. Troye tersenyum hangat keadiknya lalu mengambil cincin dan menyematkannya ke jari Violet. Violet pun bergantian memasangkan jari ke Troye.

"Ciumlah pasangan anda"

Troyepun mencium bibir Violet dihadapan para tamu. Semua para hadirin bertepuk tangan dengan meriah dan para keluarga mempelai tersenyum senang

********************

Acara pernikahan dan resepsi telah usai. Kini mobil yang membawa Troye dan Violet membelah keramaian jalanan New York

Troye tak henti hentinya mengusap jempol tangannya di punggung tangan Violet dengan sayang. Violet hanya tersenyun dan melihat kota New York yang beberapa lama ini dia tinggalkan

"Kita sebenarnya mau kemana?" Tanya Violet menatap Troye

"Kamu pasti akan tahu" balas Troye

Violet mengangguk lalu dia kembali menatap ke samping

Troye mendekatkan wajahnya dan mencium pipi istrinya. Violet terperanjat kaget dan menatap Troye

Troye tersenyum dan mencium bibir Violet. Violet pun membalasnya dengan kelembutan dan sayang. Untung saja mereka menaiki limousin. Jadi supirnya tak bisa menatap apa yang tengah dilakukan oleh Violet maupun Troye

"Terima kasih kamu mau menjadi istriku" ucap Troye mengusap lembut pipi Violet

"Aku juga berterima kasih kamu mau menjadi suamiku"

"Aku sangat menanti moment ini. Menikah dan menjadi suamimu. Aku tak percaya ini akan terjadi mengingat kita sering berkelahi dan terpisah oleh jarak. Dan aku beruntung Tuhan telah menulis skenario yang indah untukku. Menjalin hubungan dengamu, menikah denganmu, mempunyai keluarga kecil yang membahagiakan"

Violet terharu mendengar suara dan ungkapan sang suami. Violet pun memeluk suaminya dengan sayang

"Aku tak menyangka bisa sebahagia ini. Hidupku yang kelam dan menyedihkan telah digantikan dengan kebahagiaan semenjak kamu datang. Aku sangat menanti kita mempunyai keluarga kecil yang bahagia"

Troye dan Violet saling pandang lalu menyatukan dahi mereka dan tersenyum satu sama lain.

FIN

Akhirnya cerita ini selesai😁😀
Aku tahu cerita ini mungkin kurang memuaskan, namun aku harap kalian menyukainya
Di vote dan comment ya. Aku senang kok dengan apresiasi kalian kepada ceritaku yang keempat ini

Bye bye everyone. Sampai jumpa di ceritaku kelima nanti 🙋🙌🙏