Will You?

938 43 2
                                    

"Long time no see, Violet. I miss you so bad. I miss your voice, I miss your smell, I miss the time when we're together, I miss you face, I miss all of you"

"T-Troye?"

"Ya?" Tanya Troye tersenyum

Violet memegang pipi Troye dan mengelusnya.

"Ternyata kamu. Aku tak menyangka kamu kesini" ucap Violet sedih dengan air mata yang mengalir keluar dari matanya

"Husst jangan nangis. Ayo kita pergi. Aku akan ngajak kamu ke tempat indah malam ini" Troye menuntun Violet berdiri dan berjalan mengikutinya

"Kita mau kemana? Bagaimana sama kakak dan kakek?"

"Mereka tahu kok. Tenang aja"

***************

"Indah sekali"

Troye tak henti hentinya memerhatikan wajah dengan binar bahagia milik kekasihnya itu

"Makasih, Troye. Aku sungguh senang dan tak menyangka dengan kejadian hari ini" ucap Violet menatap ke Troye

"Kamu tak perlu berterima kasih. Aku senang bisa melihatmu lagi setelah kita nggak bertemu selama setahun lebih" ucap Troye menggenggam tangan Violet

"Aku juga senang melihatmu. Kamu nggak berubah"

"Kamu yang berubah sekarang" ucap Troye

"Berubah? Perasaan nggak deh"

"Kamu tambah cantik"

Violet terdiam dengan degup jantung yang berpacu dengan cepat. Troye tersenyum lalu dia meletakkan tangannya ke pipi Violet

"Aku sangat senang bisa melihatmu lagi. Setahun aku merindukanmu, memikirkanmu, dan aku kesepian saat kamu tak ada. Dan akhirnya kita bisa bertemu kembali"

"Aku juga sangat merindukanmu, Troye. Maafkan aku yang tidak kembali ke New York. Aku malah diam disini"

"Memang harusnya aku yang mencarimu dan menemui, Violet. Bukan kamu yang mendatangiku"

Violet memegang tangan Troye yang ada di pipinya. Kehangatan tangan Troye sangat membuat Violet merasa nyaman.

Troye mendekatkan wajahnya dan Violet memejamkan matanya. Bibir mereka bertemu. Sengatan listrik mereka rasakan kala bibir mereka bertemu.

Troye memagut bibir Violet dengan pelan. Violet dengan bahagia membalasnya. Mereka saling memagut, menyalurkan rasa cinta dan rindu begitu besar lewat ciuman itu

Troye menjauhkan kepalanya. Dia menatap wajah Violet yang tampak memerah dengan nafas tersenggal senggal. Troye memeluk Violet dan menyerukkan kepalanya ke leher Violet

Violet menyandarkan kepalanya ke bahu Troye. Troye mencium leher Violet dan membuat Violet geli. Troye tersenyum dan dia menatap wajah Violet yang juga memandangnya

"I have something important to say to you"

"What is that?"

"I'm just want to run away from home. If I get out of here, there will be a home for me. Home with someone that will be welcome me saying "How was your day?" And say "Good job". I will be happy once I found a home.
You are my home. A home that I was looking for my whole life"

"I'm just a fool who is in love with you
I love you like a fool
So, can you accept me?"

Air mata Violet jatuh dari matanya. Violet menangis bahagia. Dirinya telah dilamar oleh kekasihnya. Violet tak bisa berkata apa apa. Dirinya terlalu kaget dengan kejutan ini. Namun, dia harus segera menerimanya

BlouerryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang