"Kenapa nih?" Tanya Violet panik
Troye pun bingung langsung mematikan mobilnya dan menstater lagi mobilnya. Namun tak kunjung menyala
"Kenapa mobilnya?" Tanya Violet melihat raut wajah bingung Troye
"Nggak tahu. Mesinnya ada bermasalah kayaknya" balas Troye dan membuat Violet panik
"Kenapa bisa sih? Memang kamu nggak cek mobik tadi?"
"Udah. Aku nggak tahu dia tiba tiba macet"
Violet berpikir bingung. Kini mereka sudah ditinggal oleh bus, tersesat juga. Mobil Troye entah mengapa tak bisa menyala
"Kita bagaimana sekarang? Kita didaerah yang nggak kita kenal. Ini hutan" balas Violet menatap sekitarnya dari dalam mobil
"Kita mungkin akan bermalam disini"
"APA?" tanya Violet dengan nada teriak karena mendengar ucapan Troye
"Kita mau gimana lagi?" Balas Troye pasrah
"Handphoneku lowbatt karena dengar lagu daritadi" balas Violet sedih
"Handphoneku mati juga" balas Troye memperlihatkan handphonenya yang benar benar mati
"Kita mungkin akan diam disini saat mereka berhasil menemukan kita. Tapi kita sekarang tengah tersesat" balas Violet pasrah dengan keadaan dia
"Kamu sih ke kamar mandi lama sekali" balas Troye
"Kok aku? Toliet umunya memang antri tadi" balas Violet nggak mau disalahkan oleh Troye
"Udah kita tunggu aja"
**************
Hari kian malam. Violet sudah kedinginan. Walaupun Violet di dalam mobil, tapi udara dingin tetap menusuk kulitnya. Troye yang tengah diam memerhatikan Violet yang mengeratkan pakaiannya
"Kita turun dan ke hutan. Kita buat api unggun disana" saran Troye
Violet langsung mengangguk. Dia juga sedari tadi melihat hutan di dalam mobil, dan hutan itu sepertinya nggak berbahaya
Troye berjalan bersampingan dengan Violet. Mereka berjalan masuk ke dalam hutan yang tidak terlalu lebat. Violet tersandung batu dan keseimbangan tubuhnya menghilang. Troye segera meraih Violet ke dalam pelukkannya. Violet terkaget dan dia menghadapkan wajahnya ke wajah Troye
Wajah mereka sangat dekat. Nafas mereka saling menerpa wajah mereka satu sama lainnya. Violet langsung menjauhkan wajahnya dari Troye. Violet berubah gugup dan mungkin jika tidak malam, rona pipinya terlihat sudah bewarna merah
"Ma-Makasih" ucap Violet gugup. Troye yang juga gugup langsung mengangguk dan mereka melanjutkan perjalanan
Sambil berjalan, mereka memungut kayu kayu pohon yang sudah ada di tanah. Troye pun berhenti berjalan
"Kita disini aja" sahut Troye dan Violet segera menaruh kayu yang ia bawa
Violet dan Troye berjongkok dan mulai menyusun kayu kayu itu menjadi kerucut.
"Kita nggak ada korek api" ucap Troye baru tersadar jika mereka tak mempunyainya
"Aku ada"
Violet langsung membuka tas ranselnya dan dia menemukan korek api. Violet membawanya karena mungkin rencananya saat selesai pemotretan, mereka akan membuat api unggun. Tapi memang benar, namun dalam kejadian yang berbeda
KAMU SEDANG MEMBACA
Blouerry
De Todo{Cerita di PRIVATE. Jika mau membaca cerita ini, FOLLOW aku. Untuk menghindari PLAGIAT} Pertemuan antara model pria yang terkenal dengan seorang gadis yang terpaut umur 7 tahun Awalnya, model pria bersama kru managementnya pergi mengunjungi sebuah n...