Troye melototkan matanya dan pipinya terasa panas. Troye menatap ke Violet yang memandangnya dengan penuh tatapan kebencian
"Jangan pernah kamu hina Eric"
"Memang kenapa, hah!? Apa sepenting itu Eric bagimu? Apa kamu punya hubungan sama dia? Hubungan ONS begitu?" tanya Troye sinis
"ONS? Jadi aku sangat rendah dimatamu. Sudah dua kali kamu mengatakannya kepadaku bahwa aku perempuan murahan. Oke, aku nggak masalah. Aku terima kamu mengataiku. Tapi jangan pernah kamu hina kakakku"
Troye memandang Violet dengan penu emosi.
"Siapa kakakmu? Aku bahkan tak pernah melihatnya" Tanya Troye bingung
"Lelaki ONSku, Eric. Jangan pernah kamu katai dia lagi. Bilang saja aku murahan terus, asalkan jangan sama kakakku"
"E-Eric kakakmu?" Tanya Troye kaget
"IYA. Lihatkan!? Kamu selalu mengatakan aku murahan setiap dekat dengan lelaki. Jika aku murahan, jangan pernah menganggapku kekasihmu lagi. Anggap saja mantanmu itu adalah kekasihmu. Dia lebih terhormat dimatamu daripadaku"
Violet berjalan meninggalkan Troye yang diam seribu bahasa mendengar ucapan Violet
"SIAL!!!!"
Violet berjalan menjauhi Troye. Dia menghapus air mata yang mengalir dari matanya. Dia membuka ruangan photoshoot dan Violet melangkah menuju Eric.
Eric menatap heran dan bingung melihat sikap Violet. Violet mengambil tasnya dan kameranya yang ada di Eric
"Kak, aku mau pulang" ucap singkat Violet. Eric hanya mengangguk dan Violet melangkah pergi
*******************
Violet berjalan menyusuri jalanan. Air mata berjatuhan mengaliri pipinya. Violet sakit mendengar ucapan Troye yang menyakitkan baginya.
Ucapan dan prasangka yang buruk tentangnya membuatnya sakit. Violet tak pernah memikirkan perkataan bahkan ucapan orang lain, tapi beda dengan Troye
Apapun yang dikatakan Troye mampu membuatnya berpikir bahkan mengingat perkataannya. Violet sangat kecewa dan marah diwaktu bersamaan
"Biarkan saja Violet. Jangan pikirkan dia lagi" gumam Violet lalu menghapus air mata yang jatuh
"Dia bukan siapa siapamu sekarang. Dia berpikir buruk kepadamu, jangan kamu tanggapi dia" gumam Violet
Violet menatap ke toko yang dia lewati. Itu adalah toko kue. Violet memilih masuk dan segera menuju kasir
"Selamat datang di Vanilla Bakery. Mau memesan apa?" Tanya pelayan kasir dengan ramah
"Cheese cake, strawberry shortcake, blueberry shortcake, black forest, dan pudding mangganya" ucap Violet
"Baiklah. Silahkan ditunggu" ucap pelayan kasir
Violet duduk di kursi yang sudah tersedia. Dia merasakan handphonenya bergetar. Dia mengambilnya dan dia tak ada ingin mau menjawab panggilan itu. Troye menelponnya
"Sial!!" Pekik Troye kesal saat panggilannya tak dijawab oleh Violet
"Troye, kamu kenapa dari tadi hanya mengumpat?" Tanya Jully menyentuh tangan Troye
Troye dengan kasar menghentakkan tangan Jully dari tangannya. Jully memandang kaget Troye
"Jangan pernah sentuh aku, jalang" balas Troye dingin. Jully menatap Troye agak takut
KAMU SEDANG MEMBACA
Blouerry
Random{Cerita di PRIVATE. Jika mau membaca cerita ini, FOLLOW aku. Untuk menghindari PLAGIAT} Pertemuan antara model pria yang terkenal dengan seorang gadis yang terpaut umur 7 tahun Awalnya, model pria bersama kru managementnya pergi mengunjungi sebuah n...