Violet terbangun di tempat tidur. Dia menatap bingung dirinya yang sudah ada di atas kasurnya. Seharusnya mereka masih diperjalanan pulang
"Apa Troye gendong aku?"
Violet melihat koper dan tas ranselnya juga udah ada di kamar. Violet merasa nggak enak dengan itu
Violet mencari handphonenya dan dia menemukannya di dalam tasnya. Violet melihat sudah jam enam sore. Violet segera mandi karena badannya terasa lengket.
Seusai mandi, Violet segera ke dapurnya untuk memasak. Violet mengenakan baju hitam panjang dengan hotpans yang tertutup oleh bajunya. Dia membungkus rambutnya dengan handuk karena sehabis keramas.
Violet memasak spagetthi bologness yang sangat mudah. Violet pintar memasak karena memang dia hidup sendiri dan mengharuskan dirinya memasak daripada membeli makanan yang lebih banyak mengeluarkan uang
Violet mengingat sesuatu. Dia membayangkan Troye yang menggendongnya tadi. Violet akan memberikan makanan untuk sebagai ucapan terima kasih. Violet juga tersenyum membayangkan Troye yang senang memasak makanannya.
Violet segera menata masakkannya di atas mangkuk kaca. Dia pun menaburkan seledri dan dia senang menatap hasilnya. Violet segera berjalan sambil membawa makanannya ke apartemen Troye.
Violet memencet bel. Sudah beberapa kali namun tidak ada sahutan ataupun Troye membuka pintu. Violet dengan kesal langsung menggedornya
Troye dengan kesal bangun karena suara bel dan gedoran di pintunya. Troye dengan muka bantal dan menguap melangkah menuju pintu utama apartemen
"Liat aja kau Eric" geram Troye menebak bahwa yang datang adalah Eric
Troye membuka pintunya dan dia siap mengomel Troye
"Kamu nggak tahu orang tidur, hah!?" Ucap Troye kesal
Violet menatap Troye dengan mata bulatnya yang kaget karena suara nada tinggi dan kesal Troye kepadanya. Violet merasa nggak enak mengangguk aktifitas tidur Troye
Troye menyumpahi dirinya yang asal mengomel tanpa melihat yang datang. Dia bisa melihat wajah sedih Violet
"Maaf. Aku cuma mau memberikan ini. Kamu baliklah tidur"
Violet langsung melangkah kembali. Troye dengan segera langsung menahan bahu Violet. Violet pun menoleh ke samping
"Maafkan aku. Aku kira tadi Eric. Kamu masuklah kedalam"
Violet mengangguk ragu dan mengikuti Troye yang berjalan didepannya. Violet memerhatikan apartemen Troye yang bernuansa laki yang didominasi warn abu abu dan putih.
"Duduk di sofa"
Violet dengan patuh duduk di sofa berwarna cream itu. Troye dengan canggung duduk di depan Violet yang dihalangi oleh meja
"Ehhhmm, ada apa kamu kesini?" Tanya Troye duluan
"Aku buat makanan dan memberikan makanan yang kubuat" ucap Violet lalu meletakkan piring itu di meja
Troye seketika menatap spagetthi yang tampak menggiurkan itu. Troye merasa sangat lapar sekarang
"Untukku?" Tanya lagi Troye
"Iya" balas Violet mengangguk
Troye dengan segera mengambil garpu di dapurnya. Violet menatap bingung Troye yang pergi tiba tiba. Dan tak lama Troye sudah duduk dengan sendok ditangannya
Troye tanpa aba aba, langsung melahap spagetthi itu. Violet memerhatikan cara makan Troye yang seperti tidak makan seminggu. Violet tersenyum kecil melihatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Blouerry
Random{Cerita di PRIVATE. Jika mau membaca cerita ini, FOLLOW aku. Untuk menghindari PLAGIAT} Pertemuan antara model pria yang terkenal dengan seorang gadis yang terpaut umur 7 tahun Awalnya, model pria bersama kru managementnya pergi mengunjungi sebuah n...