Bisakah kita tetap seperti ini ?
Bahkan aku tidak bisa mengerti dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi.
Yang aku tahu, aku hanya tidak ingin kehilanganmu.
Dan yang aku mengerti, bahwa kamu selalu ada untukku.
Bukankah yang ada tak perlu alasan unt...
Hari ini kelas ku tidak ada kuliah, jadi aku meminta James untuk menemaniku mencari pakaian baru untuk ku kenakan pada acara besok.
Yup acara penyambutan kedatangan duta besar Philippine. Sebagai duta kampus aku harus tampil maksimal, ditambah lagi itu merupakan duta besar dari negara kelahiranku.
"Yuk aku udah siap"
"Mau kemana ?"
"Ke mall biasa ajah deh"
"Kamu udah sarapan kan ?"
"Sudah bos"
"Bagus!"
James bahkan berprilaku layaknya seorang ayah, tapi aku tidak masalah dengan itu. Lagi-lagi karena itu hal yang sudah biasa bagiku.
Setiba di mall aku langsung menghampiri toko yang sudah aku niatkan dalam list belanjaanku. Beli baju ditoko mana, make up di toko mana, sepatu di toko mana semua sudah ada dalam list belanjaanku. Beres pokoknya.
"James?"
"Nad?"
"Bagaimana dengan ini ?" Kataku sambil melihatkan gaun berwarna hitam dengan belahan dada sedikit terbuka yang sedang ku kenakan.
"Tidak"
Kemudian aku kembali keruang ganti.
"Bagaimana dengan yg ini" kataku lagi, kali ini aku memakai gaun berwarna merah dengan punggung terbuka sehingga memperlihatkan punggung mulus ku.
"Tidak"
"James" kataku meracau, karena merasa James tidak memperhatikanku dengan jawaban seperti itu.
"Nadine, kamu mau ke acara kampus, dan menyambut duta besar. Bukan ke acara pesta atau acara penghargaan atau sejenisnya"
James ada benarnya juga, yang ada aku akan terlihat aneh kalau pake baju model begini.
Kemudian ku cari lagi yang menurutku pas, kemudian ku pakai dan ku lihatkan lagi pada James.
"Bagaimana dengan yang ini?" Ku kenakan dress putih dengan panjang hanya sebatas lutut ku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tepat!" Kata James diikuti dengan jentikan tangannya.
"Tapi ini polos banget James"
"Ini pas dan cocok untuk acaramu Nadine" kata James tersenyum sambil membelai lembut kepalaku.
Baiklah, aku tahu James punya selera yang bagus untuk fashion, bahkan lebih baik dari aku yang kesehariannya berurusan dengan fashion.
