7.30 pm.
"Harusnya kamu gak usah kesini James, aku udah gak apa-apa kok"
"Saya sudah bilang kan kalau saya akan kesini, lagian saya harus memastikan sendiri kalau wanita saya ini beneran baik-baik aja"
James mencubit pipi ku dengan kedua tangannya yang kokoh itu, agak sedikit menekan namun tetap lembut.
"Ihh apaan sih James, sehari aja gak bareng aku, kamu jadi jayus gini"
"Biarin, tapi kamu seneng kan??" James menggodaku dengan senyum jailnya.
"Enggak! Ahahahahahaha"
Kami tertawa bersama, memecah keheningan malam saat itu. James yang selalu terlihat kaku di luar dengan bahasanya yang "Saya" itu, selalu berubah 180 derajat kalau sedang bersama ku.
Dia sangat tau bagaimana cara memperlakukan ku dan membuatku selalu nyaman bersamanya.
"James, besok aku udah bisa masuk kampus"
"Kamu yakin?"
"Yakin James, aku udah merasa enakan kok, lagi pula aku bosan dikamar terus"
"Yaudah kalau kamu udah merasa baikan begitu, tapi janji sama saya. Jangan pernah minta untuk jalan sendiri lagi, dan selalu kabarin saya, kalau saya emang lagi gak bisa nganterin kamu. Oke ?"
"Iya iyaaa, janji" aku mengangkat jari kelingking ku untuk menunjukan janji ku, hal biasa yang kami lakukan sejak kecil untuk mengikat sebuah janji.
♡♡♡
Kaelan University
8.35 am.Hari ini tidak seperti biasanya, suasana kampus terasa sepi. Apa karena masih pagi?
Enathalah, seperti biasa aku dan James jalan berdampingan menyelusuri lorong menuju kelas kami pagi ini. Disini pun tidak terlihat seperti biasanya, biasanya sudah banyak pandangan dan tatapan mata seribu arti yang terlontarkan untuk aku dan James.
Tapi hari sepi, hanya ada beberapa mahasiswa yang terlihat lalu lalang.
"James?"
"Nad?"
"Apa hari ini libur?"
"Tidak"
"Tapi kenapa sepi gini ya?"
"Mungkin karena masih pagi"
Aku terima dengan jawaban James, walaupun sebenernya buka jawaban itu yang aku mau.
Ini gak seperti biasanya, sudah puluhan bahkan ratusan kali aku masuk kelas pagi, dan tidak pernah sesepi ini.
Begitu kami tiba di depan kelas, tiba-tiba ..
"Surprise!!!"
"Selamat datang kembali Nadine"
What? Ada apa ini ? Aku bahkan hanya tidak masuk sehari, tapi sambutan apa ini ??
Yaa memang aku layak mendapat perlakuan seperti ini. Secara aku Nadine Lustre duta kampus sekaligus anak tunggal pemilik dari Kaelan Univetsity.
Sekilas aku melihat ke arah James, dan dia hanya tersenyum. Aku tau ini pasti kerjaannya dia.
Oh James, kamu memang selalu tau bagaimana memperlakukan aku."Nadine! Kangen ihh .. lo gak apa-apa kan ?"
"Yaa ampun Nora, aku gak apa-apa kok"
"Gue khawatir tau, habisnya kemaren James bilang lo sakit. Tapi syukurlah sekarang lo udah masuk. Gue seneng" Nora memelukku erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keep Being You ..
FanfictionBisakah kita tetap seperti ini ? Bahkan aku tidak bisa mengerti dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi. Yang aku tahu, aku hanya tidak ingin kehilanganmu. Dan yang aku mengerti, bahwa kamu selalu ada untukku. Bukankah yang ada tak perlu alasan unt...