"Wah Hoseok oppa! Jadi teman Taehyung yang bertunangan itu kau?" seru Youngeun ketika Taehyung mengajaknya untuk menemui sang pemilik acara yang ternyata adalah kakak kelasnya semasa SMA dulu.
"Iya aku, astaga sudah lama sekali ya kita tidak bertemu." Hoseok langsung memberi pelukan sahabat pada Youngeun.
"Jadi kalian sudah saling kenal?" tanya Taehyung yang dibalas anggukan oleh keduanya.
"Kami satu SMA dulu. Dia adalah kekasih hyung mu yang sangat unik. Aku suka gayanya menghadapi orang lain. Hey katakan pada ku apa kau masih senang menggoda orang lain dengan sikap sok tenang mu itu?"
Taehyung mengamati reaksi Youngeun ketika Hoseok menyinggung tentang Seokjin.
Ia khawatir jika Youngeun akan kembali bersedih ketika mengingat masa lalunya bersama kakaknya itu.
Tapi ia lega melihat Youngeun masih mempertahankan senyum diwajahnya.
"Hahaha yah bagaimana lagi ketenangan itu memang ada dalam diri ku. Ya kan Taehyung?"
"Tentu saja, sikap tenangmu itu sangat mengerikan kau tau? Aku bahkan masih merinding kalau mengingat ancamanmu saat malam pertama itu."
Hoseok terdiam sejenak seperti sedang memproses sesuatu di otaknya.
"Tunggu.. malam pertama? Taehyung kau bilang kau akan mengajak istri mu tadi. Jadi Youngeun adalah..."
"Ya, kami sudah menikah. Dia istri ku, salah sendiri kau tidak datang ke pernikahan ku!" potong Taehyung.
Sebenarnya Youngeun merasa tidak nyaman dengan sebutan istri dari mulut Taehyung.
Tetapi memang itulah faktanya sehingga wanita itu tidak berniat untuk protes dan mempermasalahkannya.
Hoseok tersenyum tulus kepada Taehyung dan Youngeun.
"Youngie aku harap kau bisa bahagia dengan pria pilihan mu. Mungkin Seokjin tidak bisa bersama dengan mu lagi tapi Taehyung... aku pikir dia bisa bersama mu sampai akhir. Aku berdoa untuk kebahagiaan mu."
Ketulusan tersirat dari mata dan juga untaian kata yang keluar dari mulut Hoseok.
"Eiy kau yang bertunangan hari ini harusnya aku yang berdoa untuk kebahagiaanmu," ujar Youngeun sambil bercanda yang membuat Hoseok tertawa.
Taehyung menatap Youngeun cukup lama. Dalam hati ia juga berdoa agar wanita itu bisa membuka hatinya untuk orang lain selain kakaknya.
Disisi lain seseorang mengamati mereka tak suka. Tak jarang kesabarannya diuji ketika melihat gadis yang ia cintai dirangkul oleh pria lain.
"Young aku tinggal ke toilet sebentar ya, kau tak apa kan?" tanya Taehyung.
Youngeun mengangguk mengiyakan sambil mendorong Taehyung ia berkata "Ya sudah sana cepat!"
🌹🌹🌹
Setelah selesai dengan panggilan alamnya Taehyung mencuci kedua tangannya di wastafel.
Dia dapat melihat pantulan sosok Jungkook tengah berdiri dibelakangnya dari cermin dihadapannya.
"Kim Taehyung ada yang ingin aku bicarakan padamu," ujar Jungkook.
"Apa?"
"Tinggalkan Youngeun, perlu kau ketahui dia itu milik ku." Jungkook berjalan mendekati Taehyung dengan tatapan tak suka.
"Apa? Milik mu? Hei apa kau sedang bermimpi? Kalau begitu bangunlah, dia itu istri ku." Taehyung menjentikan jarinya dihadapan pria itu.
"Cih, sombong sekali kau. Apa kau tidak tau? Dia menikah dengan mu karena terpaksa jadi jangan tinggi hati dulu," balas Jungkook.
"Aku tau," sahut Taehyung tanpa ekspresi.
Jungkook tersenyum penuh kenenangan mendengarnya.
"Tapi sayangnya, Tuhan sudah mengikatnya dengan ku. Kau lihat cincin ini? Kalau kau mau kau bisa menemukan pasangannya di jari manis wanita yang kau sebut sebagai milik mu itu."
Gigi Jungkook bergemeletuk saat Taehyung memamerkan cincin yang melingkar di jarinya.
"Kau! Kuperingatkan kau untuk menjauhinya. Kau itu bukan siapa-siapa untuk Youngeun! Kau hanya orang baru yang memasuki kehidupannya!" Jungkook menarik kerah kemeja Taehyung.
Taehyung melepaskan cengkraman Jungkook dari kerahnya.
"Kau benar, aku memang orang baru dalam kehidupannya. Tapi kau juga tidak punya hak apapun untuk menyuruhku menjauhinya. Kau juga bukan siapa-siapa untuk Youngeun."
Rahang Jungkook makin mengeras setelah mendengar penuturan Taehyung. Amarahnya sudah meledak di ubun-ubun.
"Tapi ya, aku akan menjauhinya jika dia sendiri yang meminta ku. Apapun keputusannya tentang siapapun yang ia pilih aku akan menghargainya," ujar Taehyung.
"Ini bukan masalah dia milik siapa atau siapa orang yang lebih lama bersama dengannya. Tapi ini adalah haknya untuk memilih siapa yang ia cintai. Jadi berhentilah untuk mengganggu hidupnya dan mengklaim bahwa dia adalah milik mu."
"It's about her choice. So let her choose what she want."
Taehyung menepuk pundak Jungkook dan kemudian meninggalkan pria itu berkutat dengan pikirannya.
TBC
Selamat malming guys! Hehe hayoloh yang jomblo mana nih suaranya 😂😂
Etapi kita kan tydak jombs ya,, kan ada para oppadeul :'v
Timaaci udah baca sama nungguin ff ini ^--^
Inget voment yah...
Sampe ketemu mingdep yah guys 😘Rin~
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Love ✔
FanfictionCast : Kim Taehyung Choi Young Eun [OC] Memang apa salahnya jika kau juga memberikan cintamu untuk ku? Mungkin aku bukan yang pertama tapi aku bisa menjadi yang terakhir untuk mu - KTH