Lagi lagi ku lihat lelaki itu sibuk dengan sketsa gambarnya.
Memangnya apa sih yang dia gambar? Sampai sampai kekasihnya sendiri saja tidak boleh melihatnya.
Menyebalkan.
"seharusnya kau tidak usah mengajakku kalau kau sendiri malah sibuk dengan sketsa mu itu"
"sudah jangan protes, sana pesan minuman atau makanan sesukamu"
Begitukah caranya berbicara padaku? Aish.. Benar-benar ya lelaki ini.
Akhirnya ku putuskan untuk memanggil seorang pelayan dan memesan sesuatu.
Sambil menunggu pesanan sesekali aku menyibukkan diri dengan memainkan ponselku, entah itu instagram atau line.
Pokoknya aku tidak mau kalah sibuk dari Yoongi.
Aku juga bisa sibuk kok seperti dia.
Setelah pesanan datang, langsung ku serbu kentang goreng yang ku pesan dan juga milkshake coklat favoritku.
"yoongi-ya~ makanlah.." ajakku, ia masih sibuk dengan sketsa nya.
"hm.. Sebentar lagi ya"
"makan atau aku robek buku sketsamu" ucapku dengan nada mengancam.
Pasti ancamanku berhasil. Hehehe.
"tak masalah, tinggal ulang lagi saja.."
Astaga, dia benar benar menyebalkan.
Tapi kalo aku robek, berarti dia harus mengulanginya dan itu membuatku harus menunggunya lebih lama lagi.
Huffft, kalau begini sih kapan pacarannya.
Setelah lama kami saling diam diaman, akhirnya Yoongi membuka mulutnya juga.
"susah sekali" rengeknya, ia mulai kelelahan mungkin?
"ciptaan Tuhan memang tidak ada tandingannya. Makhluk ciptaannya memang sangat sempurna" ia menatapku sambil tersenyum.
Tapi beberapa detik kemudian, matanya kembali terfokus pada sketsa nya itu.
"memangnya apa yang kau gambar?"
"seorang bidadari"
"bidadari?" aku mengernyitkan dahiku.
"memangnya kau sudah pernah melihat bidadari sebelumnya?" tanyaku sambil tertawa.
"tentu saja sudah, malah bidadarinya sedang duduk di hadapanku" ucapnya sambil tersenyum, ia menopang dagunya dengan tangan kirinya sambil menatapku.
Astaga Min Yoongi, kau sudah membuat jantung seorang gadis tak karuan karena ulahmu.
"dasar gombal, mana mungkin aku ini bidadari.." ucapku sambil masih tertawa malu.
"lalu kalau kau bukan bidadari, kau ini apa?" Yoongi mendekatkan wajahnya dengan wajahku hingga sangat dekat.
"tentu saja manusia"
"ah iya benar juga, kau kan jodohku" Yoongi tersenyum lagi lalu mengecup bibirku, kemudian ia kembali dengan sketsanya itu sambil terus tersenyum ke arahku.
✖✖✖✖✖✖
Yalordddd apa ini:(
Salam ena 👌