"Kita akhiri saja sampai disini, Park Jimin." Ucapku pada lelaki berambut pirang yang sekarang sedang berdiri di hadapanku. Cih, bahkan ia tak melepas genggamannya dari wanita menjijikan itu.
Ya, aku korban perselingkuhan.
"Ah, satu lagi." Aku mendekat ke arah mereka lalu..
PLAK!
"Apa kau gila!" Teriak si wanita laknat.
Ck, berisik sekali. Padahal aku hanya menampar Jimin,
Belum membunuhnya.
"Cih." Ku tatap mereka berdua jijik lalu pergi dari tempat itu. Aku benar-benar malas melihat wajah mereka.
Tak terasa aku sudah sampai di sungai Han. Ku lihat beberapa gadis seumuranku pergi dengan kekasihnya.
Ah, miris.
Duduk bersandar di bawah pohon rindang sambil menikmati musik mungkin bisa membuatku sedikit tenang.
Ku pasang earphone ke kedua telinga ku dan menyambungkannya pada handphone ku. Perlahan ku tutup mataku sambil menekan tombol play, aku pun tak tahu lagu apa yang akan diputar karena terlalu sibuk dengan pikiranku sendiri.
Aku harap lagu yang penuh penyesalan ini akan menggapai langit
Sepanjang malam aku berdoa sambil menangis
Aku harap itu menyentuh hatimuAku masih muda, aku tidak tahu aku akan seperti ini
Jadi aku biarkan saja
Senyuman yang kau tinggalkan masih tetap ada di hatikuJujur, aku rasa aku membutuhkan cinta yang belum aku dapatkan
Semakin lama aku ditinggalkan sendirian, aku menjadi semakin takut
Aku rindu hari-hari itu
Aku sangat merindukanmu(Beautiful - Wanna One)
Ah sial! Salah lagu.
Ah sial! Aku menangis.
Ah sial!
"Dasar Park 'Gila' sialan." Ku usap air mata yang sudah berhasil membasahi kedua pipiku.
Sebuah sosok membuatku kaget karena secara tiba-tiba makhluk itu sudah berada di depanku.
Itu beruang besar.
'Uljima'
Kertas yang di pegangnya menarik perhatianku.
Badut beruang itu menghampiriku sambil memberi sebuah lolipop di tangan kanannya.
"Gomawo" Ucapku sambil tersenyum saat sudah menerima lolipopnya.
Badut yang mirip dengan boneka beruang di kamarku itu mengangguk. Ia kemudian duduk di sebelahku sambil ikut bersandar sepertiku.
Ku buka bungkus lolipop yang cukup besar itu dan menjilatnya sedikit demi sedikit, karena ukurannya lumayan besar dan aku tidak yakin kalau harus menggigitnya langsung.