♡;- J-Hope

3.1K 330 9
                                    

Aku sangat senang!

Hari ini adalah hari dimana fansign pertama ku dilangsungkan.

Bangtan Sonyeondan atau yang sering disebut BTS, mereka semua pangeranku!

Sebentar lagi acaranya dimulai.

Dan beberapa detik lagi pula aku akan menemui mereka semua.

Khususnya salah satu dancer terbaik mereka, J-Hope.

Ah, itu mereka!

Mereka semua sudah datang!

Jantungku berdegup sangat kencang, sepertinya 100x lebih cepat dari biasanya. Rasanya aku ingin pingsan saja.

Mereka semua benar-benar tampan.

Lebih tampan dari yang kalian lihat lewat layar kaca.

Sudah lama menunggu, sekarang saatnya giliranku untuk mendatangi mereka satu-persatu.

Setelah semua member sudah ku lewati, akhirnya ini saatnya aku bertatap muka dengan J-Hope dan jantungku rasanya seperti mau keluar dari tubuhku.

"Ini hadiah dariku, semoga kau menyukainya, oppa" ucapku sangat gugup sambil memberikan sebuah kotak berukuran sedang dengan pita berwarna putih di tengahnya.

"Ah seharusnya kau tidak perlu repot-repot memberikan ini untukku.." lelaki berwajah manis ini lalu membuka kadonya.

"Apa ini sama dengan yang sekarang kau pakai hm?" tanyanya, aku mengangguk.

Memang benar, aku sengaja membelikannya sebuah hoodie yang sama dengan yang sekarang aku pakai.

Hoodie itu berwarna putih dengan gambar pisang di beberapa bagian, dan aku sangat menyukainya.

"Apa kau sudah makan?"

Aku mengangguk.

"Kau harus banyak mengkonsumsi makanan dan minuman hangat karena cuacanya sedang esktrim sekarang"

Bukannya menjawabnya, aku malah asyik memperhatikan gerak-gerik tangannya yang sedang menulis sesuatu di bagian photo nya.

Sambil menulis sesekali ia melakukan suatu hal konyol dengan aksesoris di meja nya.

Itu membuatku tertawa, ia memanh lelaki yang menyenangkan.

"Kau cantik" pujinya sambil menghentikkan kegiatannya lalu menatapku.

"T-terima kasih"

Ia tersenyum dan aku sangat menyukainya.

"Siapa namamu?"

"Aku, (y/n)" ucapku masih gugup.

"Senang rasanya bisa mendengar suaramu, apa kau gadis yang pemalu?"

"T-tidak, hanya–"

"Gugup?" pertanyaannya memotong penjelasanku, dan itu memang benar, aku gugup.

Ia terkekeh kemudian menggenggam tanganku.

"Aku masih ingin mendengar suara merdu mu itu, bisakah kita bertemu setelah acara ini selesai?"

"Eh?"

"Jangan lepaskan hoodie itu, aku juga akan memakainya nanti.. Aku ada tempat bagus di dekat sini yang wajib kita kunjungi" ucapnya pelan lalu memberikan secarik kertas, itu nomor telpon miliknya.





–––—————
Andai pas fansign salah satu oppa ada yg nyantol sama gue.. Indonesia turun salju kali ya.

Salam ena.

Imagine - BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang