"Welcome to our dorm..." Ucap Jin.
Ini serius kan? Gue ada di dormnya BTS. - Batin Beby.
Ketika semuanya memasuki dorm, terlihat seorang wanita paruh baya yang telah menyambut kedatangan mereka.
"Omo! My superstar my idol. Akhirnya kalian datang juga, aku benar-benar merindukan kalian."
Beby pun bertanya-tanya siapakah wanita paruh baya itu.
"Ahjumma.. bogoshipheoyo..." Jimin memeluk ahjumma tersebut. (Bibi, aku merindukanmu).
"Siapa gadis ini? Sepertinya dia bukan orang Korea?" tanya ahjumma tersebut kepada Jimin.
Saat Beby hendak bersalaman, Jungkook membungkukkan tubuh Beby dengan tangannya.
"Ini bukan Indonesia." Bisik Jungkook.
Beby pun tersadar.
Oh iya. - Batinnya."Ahjumma, dia temanku dari Indonesia." Ucap Jungkook.
"Ireumi moaseyo?" (Siapa nama kamu?)
"Nama saya Beby."
"Feby."
Jungkook berkata bahwa nama Beby ada adalah Feby.
"Ingatlah KTP dan Paspormu, namanya Feby bukan Beby."
Beby pun menuruti perkataan Jungkook.
Aku merasa seperti jadi orang lain di sini. - Batin Beby.
Ahjumma tersebut hanya tersenyum saat melihat Beby memperkenalkan diri.
"Namanya Jun, panggil dia Jun ahjumma." Ucap Jin.
"Apakah kau keponakannya?"
"Tidak, dia bukan bibi kandungku. Dia itu bisa dibilang ibu bagi kami, karena dia yang selalu memasak untuk kami. Apakah dia terlihat mirip denganku sehingga kau berkata bahwa aku ini keponakannya?" Ucap Jin.
"Karena namanya Jun." Sahut Beby polos.
"Hahahaha..." Jin tertawa sekeras-kerasnya ketika mendengar ucapan Beby.
"Ke-kenapa?"
"Jin-Jun? Itukah yang kau maksudkan?" Tanya Jin masih dengan keadaan tertawa.
Beby tersenyum kikuk dan mengangguk. "Sebenarnya aku malu untuk mengatakan ini tapi, aku tidur di mana?"
Jin menggandeng tangan Beby.
"Ayo...""Ke mana?"
"Ke kamarku."
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAMING ✔
FanfictionAku mengagumimu melebihi dari sebatas seorang penggemar. __________ Audia Paras [Mei 2017]