Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perasaan bingung dan bimbang, itulah yang Beby rasakan saat ini. Haruskah ia menghubungi Alex, atau hanya diam mengabaikan.
Jika ia mengabaikan, ia akan kehilangan pekerjaannya. Namun, jika ia menghubungi Alex entah alasan apa yang harus ia katakan.
Ia pun terus-menerus melihat ke arah handphonenya, jarinya mengarah ke kontak Alex dan hendak menekan tombol panggilan.
Beby mulai menekannya, panggilan itu pun terhubung. Namun, masih belum ada jawaban dari Alex.
Tak lama kemudian, suara itu pun muncul...
"Halo..."
Ya itu adalah suara Alex.
Saat Beby hendak menjawab, tiba-tiba terdengar suara seorang wanita di depan kamarnya.
"Oppa..." suara wanita itu.
Karena suara itu tidak terlalu jelas, ia pun segera mendekati pintu dan mulai mengintip. Jarinya pun refleks mematikan panggilan yang masih terhubung dengan Alex. (Tittttt......).
"Siapa wanita itu...?" Ucap Beby sambil mengintip. Ia pun melihat Jungkook menghampiri wanita itu.
Mereka saling berpelukan.
"Hah... jangan ciuman plis." Gumam Beby geregetan saat melihat mereka berpelukan.
Ia berpikir bahwa mereka akan berciuman, namun wanita itu terlihat sedang mencari orang lain. Tatapannya ke mana-mana.
"Kook~ah... di mana kekasihku?" Ucap wanita itu sambil memberikan tas besar kepada Jungkook.
"Gomawo... baiklah kau bisa pulang." Ucap Jungkook tersenyum sambil melangkah menghindari wanita itu.
Wanita itu pun segera menghentikan langkah Jungkook dengan menarik baju Jungkook dari belakang.
"YA..YA.. mau ke mana kamu? Pertemukan aku dulu dengan kekasihku. Aku sudah membelikanmu baju wanita ini, apa kau akan mengabaikanku..?!" Ucap wanita itu dengan kesal.
"Dia pasti tidak ingin bertemu denganmu. Sebaiknya kau pergi saja, nanti uang baju ini akan aku transfer ke rekeningmu..." Sahut Jungkook.
"Aku sudah membantumu membelikan baju untuk kekasihmu, lalu kenapa kau melarangku untuk bertemu dengan kekasihku...?" Rengek wanita tersebut.
"Aniya... dia bukan kekasihku..." sahut Jungkook membantah.
"Lalu kalau dia bukan kekasihmu, lantas siapa pemilik baju ini..?"
"Chingu..." sahut Jungkook datar.
"Teman wanitamu hanya ada 2 orang saja Jungkook, aku dan So Hyun. Apakah baju ini untuk So Hyun..?" ucap wanita itu sambil tersenyum.
"Mana bisa So Hyun dianggap seorang teman..." sahut Jungkook menahan senyumnya. Wajahnya pun mulai memerah.
"Yaak.. apa kau sedang mengaku? Omo... kau pasti menyukai So Hyun, benar kan?" Ucap wanita itu menggoda Jungkook kembali.
