Terima kasih untuk waktu yang telah kau berikan padaku Jeon Jungkook.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari demi hari telah dilalui oleh Beby, tentunya bersama semua member BTS.
Tak terasa 1 bulan telah ia rasakan bersama mereka. Suka dan duka telah Beby rasakan. Kurang sedikit lagi Beby bisa mendapatkan uang untuk membeli tiket pesawat.
Ia pun tak melupakan perjanjiannya bersama Alex. Ia akui dirinya tidak bisa membayar karena keadaan yang masih berada di luar negeri.
Namun di sisi lain, menurutnya hal ini juga tidak menjadi masalah, karena apa salahnya jika menikah dengan Alex. Lagi pula Beby juga sedikit mempunyai perasaan dengan Alex.
Jadi menurut Beby pilihannya saat ini adalah yang terbaik.
~~~~>>>>
Beby tengah duduk bersantai di depan dorm, ia sedikit lelah setelah bersih-bersih.
"Satu bulan bersama mereka sangatlah menyenangkan." gumam Beby.
Seorang pria tengah melangkah keluar dorm sambil membawa minuman kaleng. Ia pun meneguk air kaleng tersebut. Dilihatnyalah Beby yang sedang duduk di kursi.
"Ini minumlah, sepertinya kau sangat lelah." Ucap Jungkook sambil memberikan minuman kaleng.
Beby pun menerima minuman kaleng tersebut. "Terima kasih Jungkook oppa." Beby pun segera meneguk air kaleng itu.
Jungkook ikut duduk menemani Beby. "Aku akan segera menggajimu, jadi kau bisa cepat kembali ke Indonesia."
Beby menghela napas panjang. "Iya, terima kasih."
"Apa kau selalu bersikap seperti itu padaku?" Ucap Jungkook.
"Maksudmu?" Sahut Beby.
"Kau selalu berbasa-basi dengan yang lain, bercanda dan tertawa bersama, kecuali dengan diriku. Sikapmu berbeda ketika sedang bersamaku."
Ucapan dari Jungkook membuat Beby menjadi sedikit canggung. Karena baru kali ini Jungkook terlihat sedikit terbuka padanya.
Beby berpikir, apa karena ia akan kembali ke Indonesia, maka dari itu Jungkook bersikap seperti ini.
"Aku hanya takut membuat masalah dan membebanimu lagi," ucap Beby.
Jungkook terdiam, hanya terdiam hingga akhirnya Beby mulai bangkit hendak masuk ke dalam dorm.
