Miss Promisse [Complete] Ss 1

Aku rindu Datchku

Jangan lupa play video 👆 biar ga sepi baca story nya ya ^_<

Sepanjang malam aku bertamu di kamar P'Five kami bercanda mengobrol tertawa memakan sanck dan bermain game bersama.

Ditengah-tengah aku bermain game bersama P'Five terlintas di benakku Datch, aku masih saja berkutik menganggapnya kekasihku.

Dan lagi siapa perempuan tadi? Pacar P'Datch? Atau teman sekelas yang kebetulan bertemu. Entahlah aku masih belum rela jika dia bersama dengan orang lain.

"Zeed eii Zeed !" P'Five menyadarkan ku dari lamunanku.

"Hei kau ini hobi sekali melamun ya? Atau sedang memikirkan sesuatu tentang aku?"

Aku tak tau tapi sikap P'Five seperti seorang lelaki yang menggoda dan sedang mengejarku.

"Oih tidak P' aku hanya mulai mengantuk aku akan kembali ke kamarku P'.."

"Errr baiklah mari kuantar kau"

"Tidak perlu P' , sampai jumpa besok P'Five"

Aku berlari keluar dari kamar P'Five

"Baiklah bye bye"

--

Keesokan harinya

Sedang mengendarai mobilku menuju kampus diperjalanan aku melihat wanita berjalan dengan lesu dan hampir pingsan.

Aku segera menghentikan mobilku dan keluar untuk menolongnya.

"Hoi kau tidak apa-apa?"

Dia hanya menggeleng dan memegang kepalanya.

"Hei kau......."

Ternyata dia adalah wanita yang kulihat bersama P'Datch semalam.

"Kau lemas mari naik ke mobilku, kau akan ke kampus kan? Mari biar kuantar"

Aku membawanya ke mobilku.

"Kau tidak apa-apa?minumlah ini, aku selalu meminumnya ketika kepalaku pusing"

Dan dia meminum nya

"Terimakasih"
"Dan sepertinya kita pernah bertemu?"

Seperti nya dia mengingatku, aku pun mengingatnya.

"Oih ya sepertinya atau mungkin kau salah orang wajahku pasaran"

Aku sedikit mengelak karena tak ingin banyak urusan

"Mana mungkin wajah semanis itu pasaran? Bahkan laki-laki saja bisa mengejarmu"

Apakah dia sedang memuji atau menghinaku?
Entah mengapa terdengar halus tapi seperti menyindir.

"Kau Maba di universitas ini juga?"

"Ah apakah kau Maba juga?"  Kenapa dia seperti tahu tentangku.

"Yaah aku Maba disini" dia mulai kembali bersemangat

"Kakakku juga kuliah disini nanti akan ku perkenalkan kau dengan nya, dan terimakasih sudah menolongku"

Lalu dia pergi berlari bahkan sepertinya sempat tersandung dan jatuh. Dia lucu seperti anak kecil.

Ah tapi bukankah wanita itu yang bersama P'Datch? Huh mungkin dia adalah pacarnya. Harusnya aku tidak menolongnya tadi. Ck

Bagaimana datch ku tidak tergiur olehnya, paras cantiknya saja sudah membuat ku dag dig dug.
Suara lembutnya saja sudah membuatku hilang akal, wangi harum badannya membuatku mengkhayal. Aku saja yang tidak doyan wanita jadi doyan sepertinya jika dengannya.

Sudahlah aku lupakan saja sementara.

Saat aku berjalan lewat lorong menuju kelas.

Aku melewati sekumpulan gadis-gadis seperti kebiasaan mereka sepertinya sedang bergosip.

**

"Oihh dia sangat imut, kau beruntung di tolong oleh dia Fang"
Seorang wanita berbisik

"Sssttt jangan keras-keras dia akan lewat sini, aku malu"
Sahut seorang wanita dengan rambut nada malu

"Oih Fang dia lebih mulus dibandingkan P'Datch-mu"

Astaga cewek-cewek mesum ini bisa-bisanya membahas kemulusan laki-laki

"Ah P'Datch adalah yang kedua bagiku sekarang yang pertama adalah dia"

Apa barusan aku tak salah dengar? Dia bilang P'Datch yang kedua dan aku yang pertama?

Hei apa-apaan aku mendengarnya dengan jelas apa yang kalian ucapkan tadi saat aku melewati kalian.

Aku berhenti dan berbalik melihat ke arah mereka.

"Kyaaaaaaaaaaaa ≥∆≤" sekumpulan gadis-gadis itu malah berteriak melihatku.
Belum sempat aku berkata apapun.

"Swadee krub untuk seluruh Maba harap berkumpul segera di aula tengah"

Suara dari speaker kampus tiba-tiba terdengar aku dan para gadis segera membubarkan diri dan berlari ke aula.

"Urusan kita belum selesai!" Aku masih menggerutu tentang hal tadi.

Bersambung-