Terimakasih

382 27 10
                                    

Jangan lupa play video 👆 biar ga sepi baca story nya ya ^_<

Lampu itu hanya menyorot ke arahku. Aku hanya diam kebingungan.

Suara piano memecah keheningan Disana.

Seseorang mulai bernyanyi, ada sorot lampu yang lain berjalan menuju satu titik.

Hoii ! Itu P'Datch!

Dia memakai setelan baju senada dengan baju yang kupakai darinya. Bait demi bait dia nyanyikan, lagu ini seperti membawaku ke imajinasi ku sendiri.

Dia berdandan sangat tampan hari ini. Dengan penampilan seperti itu dia sempurna bagiku.

Ah aku tau lagu ini!

Lagu ini tentang cinta, dan nyanyian ini duet antara 2 orang.
Aku sempat berlatih lagu ini dengan P'Datch kemarin.

Walaupun sebenarnya bukan lagu ini yang akan kita tampilkan.
P'Datch mempersilahkan aku menyanyikan bagian selanjutnya.

Kami bernyanyi berdua P'Datch bernyanyi sambil memainkan piano dan memandang ku sampai tak ingat bahwa ada banyak orang Disana.

Bahkan tak sadar jika semua nya mulai mengikuti kami bernyanyi.

Walaupun hening sepertinya mereka menikmati penampilan kami.

Setelah diujung lagu akan selesai P'Datch bangun dari kursi piano. Dia tampak seperti mengambil sesuatu di sebelah pianonya. Aku tak melihat jelas karena sedang fokus menyelesaikan bait terakhir lagu yang kami bawakan.

Setelah selesai bernyanyi semua lampu mati kembali tidak dengan lampu sorot yang menyorot ku.

Lalu kenapa P'Datch hilang dan kenapa jadi sepi?

"Zeed"

Tiba-tiba saja lampu di sebelahku menyala, dan kulihat P'Datch sedang sedikit berjongkok bertumpu pada satu kakinya dia menyerahkan satu bunga mawar kepadaku. Dan 1 kotak yang entah berisikan apa.

Aku hanya kebingungan sedangkan beberapa penonton mulai histeris.

"Aku tau aku sudah banyak mengecewakanmu, aku sudah sering menyakitimu, tapi kau tetap bertahan untukku. Sekarang dan sampai kapanpun aku tak akan pernah lagi malu mengakuinya. Mengakui bahwa cintamu butuh imbalan dariku. Walaupun seperti yang kau katakan bahwa mencintai tak butuh imbalan, tapi cinta itulah yang nantinya akan kau dapatkan sebagai imbalan"

"Aaawwwww" ≥≤ mereka mulai bersorak-sorai.

"Zeed maukah kau menerimaku kembali?"

"Whoaaaaa terima terima terima" kali ini aku yakin semua ikut berteriak histeris sampai sepertinya dosen muda ikut berteriak.

Aku tersenyum kecil malu. Aku sangat malu.
Malu karena bahagia. Entahlah perlakuan ini sangat manis.

"P'Datch berapa ribu kali kau bertanya padaku jawabanku akan tetap sama,kau akan selalu menjadi Datchku"

"Kyaaaaaaaaaaaa!!!!!!" Semua orang ribut berteriak histeris sana sini

Sedangkan P'Datch membuka kotak tadi yang termyata berisikan cincin. Dia memakaikan pada jari manisku. Menatapku sebentar lalu memelukku.

Entah apa sekarang rasanya aku akan pingsan. Aku sangat bahagia sampai rasanya ingin mati saja. Haha

Semua orang sibuk menyoraki kami. Dan kami berdua hanya tersipu malu.

Akhirnya kami turun dari panggung jika tidak, mungkin sebentar lagi gedung ini akan hancur karena teriakan-teriakan itu.

Dibelakang panggung kami hanya saling memeluk menatap dan tersenyum.

Saat pengumuman pemenang. Aku sudah tau pasti pemenangnya Five & Fang. Ternyata aku salah. MC menyebutkan nama ku dan P'Datch yang menjadi juara dan menjadi couplestar tahun ini.

Lengkap sudah kebahagiaanku. Tanpa menang pun aku sudah bahagia karena P'Datch atau Datchku sekarang tak lagi malu mengakui hubungan kami.

Akhirnya hadiah diberikan pada kami. Dan acara berakhir.

Saatnya kami pulang.

Sekarang aku duduk 1 mobil dengan P'Datch. Dia tersenyum padaku.

Mengantarku ke kembali apartemen.

"P' tadi kau berbicara perkataanku tentang cinta tak mengharapkan imbalan? Darimana kau tahu aku berkata seperti itu?"

P'Datch menceritakan semuanya. Ternyata malam setelah aku berbicara dengan P'Five tentang perasaanku, dia menelfon P'Datch dan meminta P'Datch untuk tidak menyakitiku. P'Five mengatakan semua yang aku bicarakan padanya.

Terimakasih P'Five kau sangat baik mengerti aku.

"Zeed sekarang aku sudah resmi menjadi pacarmu seutuhnya, apa kau tidak ingin mengucapkan sesuatu padaku?"
Dia mwndekatkan wajahnya ke wajahku. Hampie saja hidung kami bersentuhan.

"Tentu saja ada"
Aku mundur perlahan karena grogi. Maklum aku akhirnya bisa memiliki waktu yang aku impikan seperti ini.

"Apakah itu? Baiknya segera katakan dan mari melakukan *sesuatu* hehe"
Dia menyudutkanku sampai aku terpaku di jendela mobil.

"Dasar kau mesum P'Datch!" Aku mencubit perutnya

Tapi dia malah menarik tanganku dan lalu mencium ku.

Oh tuhan bahagianya aku sekarang.

Dia hanya tersenyum kecil sambil mengusap pipiku.

Aku memeluknya.

"Bolehkah aku katakan sesuatu sekarang?"
Aku berhenti sejenak dan bertanya.

"Tentu saja"
Dia pun menunggu.

"Terimakasih Datchku"

Dia memelukku erat.

Terimakasih tuhan kau berikan aku segala keindahan ini.
Aku memang tak mengharapkan imbalan dari cintaku tapi aku tau kau tak tidur kau memberikan cinta itu padaku sekarang.
Terimakasih.

-SELESAI-

Miss Promisse [Complete] Ss 1Where stories live. Discover now