Menatap langit beserta isinya
Mencari bintang yang hilang di sebelah selatan bumi.
Melangkah tanpa arah
Sendiri bersama sepi.
Malam terkadang kejam.
Membawa sejuta kenangan yang telah kita ukir
Lalu memanggil rindu yang datang menyusul.
Aku merindukan masa dimana kita menaklukan malam
Mengukir kisah bersama
Menepis jarak untuk sesaat.
Ku kembali menangis.
Marah kepada jarak yang tega memisahkan sejauh ini
Tanpa ada rasa kasihan untuk memihak.
Hanya dapat memelukmu dalam mimpi
Lalu tersadar dan kembali menangis.
Ku berharap agar senja dapat membawa bayangmu tuk sesaat
Namun senja tak pernah mengabulkan.
Mimpi hanya sekedar mimpi tanpa pernah terjadi.
Hanya menambah perih di hati.
Lalu, sampai kapan aku harus menanggung semua rasa rindu ini?
Yang semakin brutal menyerang hati
Sampai kapan aku harus menghitung bintang ini sendirian?
Merindukan sosokmu yang biasa menemani.
Bukan hanya lewat suara saja
Tetapi saat sepasang mataku dan matamu saling menatap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Intuisi Hati
PoetryAntara cinta dan duka yang mewarnai harimu tanpa henti. Membawa kebahagiaan dan juga air mata. Tak dapat kau jelaskan, namun hanya dapat kau ungkapkan dengan kata-kata yang terus menghantui pikiranmu. Masih dapatkah kau menemukan kebahagiaan dibali...