Malam itu kejam.
Membawa rindu dan menggores hati.
Menghitung tanya lalu sunyi.
Berselimut tangis
Lalu lelap ditengah malam.
Menepis tajam,
Lalu berlari ke ujung malam.
Mengadu kepada angkasa,
Lalu, lihatlah
Angkasa itu menangis.
Membasahi tubuhmu
Menyamarkan tangismu dimalam kala itu.
Lalu, kau kembali berlari.
Mencari bintang untuk menerangi arahmu.
Namun, yang kau temukan hanyalah gelap.
Hingga kau tersesat.
Lalu Hilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Intuisi Hati
PoetryAntara cinta dan duka yang mewarnai harimu tanpa henti. Membawa kebahagiaan dan juga air mata. Tak dapat kau jelaskan, namun hanya dapat kau ungkapkan dengan kata-kata yang terus menghantui pikiranmu. Masih dapatkah kau menemukan kebahagiaan dibali...